6 Kesalahan Loyalty Customer Program yang Perlu Anda Hindari

Sosial media merupakan salah satu faktor terpenting apabila ingin menyebarkan informasi ke berbagai jenjang umur. Menggunakan informasi tersebut bisa memperkuat sosialisasi programnya atau mengenalkannya ke calon pelanggan baru.

Selasa, 5 Oktober 2021 | 13:36 WIB
0
121
6 Kesalahan Loyalty Customer Program yang Perlu Anda Hindari
https://www.dreambox.id/

Loyalty Customer Program bisa menjadi salah satu langkah perusahaan untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan setianya. Program ini sebenarnya sudah cukup lama berkembang, namun belum banyak yang mengoptimalkannya. Bahkan tidak jarang koonsumen beralih ke kompetitor yang memiliki kompensasi lebih baik.

Baca Juga: Tips Copywriting yang Menarik agar Mencapai Closing Deal

6 Kesalahan Loyalty Customer Program yang Perlu Anda Hindari

Penyusunan program biasanya melibatkan staf khusus yang ahli di bidang marketing dengan mempertimbangkan berbagai aspek profil pelanggan, namun, tak jarang bebrapa perusahaan melewatkan detail detai berikut

Kurang Jelasnya Aturan atau Sistem Reward

Loyalty customer program harus disertai dengan aturan atau alur reward yang mudah dipahami oleh pelanggan. Mulai dari mendapatkan poin, mengumpulkan poin, hingga pada akhirnya akan menggunakan poin tersebut. Jangan sampai pelanggan tidak tahu cara mendapatkan atau menggunakan poinnya. Pelanggannya akan bingung ketika tiba – tiba poinnya bertambah atau berkurang tanpa sepengetahuannya. Selain tidak nyaman bagi mereka, call center juga akan dibanjiri pertanyaan tentang poin tersebut.

Pelayanan Cenderung Sama ke Semua Pelanggan

Kesalahan lainnya adalah ketika cenderung menyamakan semua pembeli, baik pembeli baru maupun lama. Pemberian fasilitas atau bonus yang sama pada setiap pembeli akan membuat pembeli loyalnya merasa kurang dihargai. Untuk mengatasinya sebenarnya cara terbaik adalah dengan memberikan tier atau penggolongan pembeli. Contohnya apabila telah melakukan transaksi sekian puluh dalam waktu sekian bulan akan naik level. Keuntungannya juga berbeda bergantung levelnya.

Kurangnya Pengenalan Program

Masih banyak yang menyembunyikan layanan loyalitas pelanggannya, bentuknya bisa beragam seperti kurang aktif menunjukkan fitur – fitur layanannya, tidak ada pengingat pada pelanggan apabila poin atau rewardnya akan berakhir, dan berbagai bentuk lainnya. Padahal apabila pelanggannya mengerti benefit atau keuntungan ketika loyal, tentu akan semakin bersemangat dalam mencapai poin tersebut. Selain itu bisa juga pelanggannya akan menceritakan ke circlenya, sehingga bisa menggaet pelanggan baru tanpa harus modal besar.

Penghargaan Diberikan Ketika Transaksi Saja

Kesalahan loyalty customer program berikutnya adalah hanya memberikan reward atau poin ketika bertransaksi saja, terlebih apabila poinnya kecil. Ini akan membuat pelanggan merasa diperas atau dimanfaatkan, akibatnya banyak orang cenderung menghindarinya. Cobalah mencari alternatif lain untuk mendapatkan poinnya, seperti mengikuti challenge atau aktivitas tertentu. Dengan demikian pelanggan tidak akan merasa keberatan dan merasa bahwa perusahaannya benar – benar peduli kepada pelanggannya.

Baca Juga: Pentingnya Konsultan Branding untuk Meningkatkan Bisnis Anda

Mengabaikan Sosial Media

Sosial media merupakan salah satu faktor terpenting apabila ingin menyebarkan informasi ke berbagai jenjang umur. Menggunakan informasi tersebut bisa memperkuat sosialisasi programnya atau mengenalkannya ke calon pelanggan baru.

Selain itu juga bisa mendorong terjadinya interaksi antara pelanggan dengan brand, ini bisa memicu keseruan dalam bersosial media. Misalnya melalui challenge, contest, atau menyorot beberapa karya dari pelanggan setia tentang brand. Jika Perusahaan Anda mengalami kesulitan, Anda bisa gunakan jasa social media dari Agency

Untuk informasi selengkapnya silahkan cek disini. Demikian penjelasan yang saya berikan, semoga bermanfaat!