Sungguh menakjubkan untuk berpikir bahwa dengan mengklik tombol seseorang dapat membeli, menjual atau mempengaruhi transaksi keuangan bernilai jutaan dolar dalam beberapa menit.
Sederhananya, E-Commerce adalah 'menggunakan platform elektronik untuk transaksi bisnis'. Ini juga disebut 'tempat pasar virtual'. Setiap menit jutaan orang dari seluruh dunia masuk ke internet untuk mencari beberapa informasi, untuk produk, layanan, untuk mencari berita, mengunduh musik, untuk belanja online, dan sebagainya.
Setiap individu mencari sesuatu yang ia ingin dapatkan atau beli secara online daripada harus melalui transaksi fisik. Bayangkan apa artinya ini bagi organisasi bisnis. Jika mereka dapat mengidentifikasi dan mengakses pengguna individu yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu, mereka memiliki pelanggan yang siap menunggu.
Orang bisa bertanya-tanya apakah itu komunitas online atau teknologi yang membuka jalan bagi E-Commerce. Jawabannya adalah kedua faktor ini yang mendorong E-Commerce. Perkembangan teknologi memberikan tulang punggung bagi transaksi bisnis untuk terjadi dan meningkatnya volume pengguna yang membeli secara online memungkinkan E-Commerce dan pasar untuk tumbuh.
E-Commerce ditandai oleh model bisnis bisnis ke bisnis dan bisnis ke pelanggan. Kita sangat akrab dengan model bisnis untuk pelanggan untuk perbankan; asuransi serta belanja online, pemesanan online dan lain-lain yang telah menjadi mode yang sangat populer dan diterima dalam kehidupan kita sehari-hari. Di sisi B to B juga, organisasi bisnis telah merekayasa ulang proses bisnis mereka termasuk periklanan, pemasaran, manajemen pesanan penjualan di samping manajemen rantai pasokan dan manajemen hubungan pelanggan agar sesuai dengan mode E-Commerce.
DELL telah berhasil mengadaptasi model 'penjualan online' pada skala global. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk 'mengkonfigurasi model' dan ke 'pesan online'. Setelah transaksi telah berhasil dilakukan dan pembayaran telah diterima, Dell mengeksekusi pesanan dan memastikan bahwa produk DELL dikirimkan pada langkah pintu pelanggan dalam waktu tujuh hari kerja.
DELL tidak hanya menggunakan E-Commerce dengan sukses sebagai saluran penjualan utama, tetapi di backend mereka telah menempatkan proses 'dibangun untuk memesan' di mana di komputer dirakit berdasarkan pesanan pelanggan tertentu dan dikirimkan ke pelanggan. Dengan mengintegrasikan E-Commerce dan proses pabrikannya, DELL telah berhasil menghapus persediaan barang dan berhasil menurunkan biayanya.
E-Commerce telah menjadi proses bisnis utama bagi organisasi global dan perusahaan multi nasional. Sebagian besar perusahaan multinasional bergantung pada selling penjualan daring ‘serta pengadaan online’ pada skala global. E-Commerce telah memungkinkan mereka untuk mengakses pasar global serta sumber bahan baku dari seluruh dunia.
Selain itu, E-Commerce telah menurunkan biaya penjualan serta biaya pengadaan secara drastis menambah garis bawah. Di dunia konsumen, asuransi, perbankan, maskapai penerbangan dan sektor perhotelan telah diuntungkan oleh model penjualan E-Commerce.
E-Commerce adalah kenyataan. Beberapa teknologi, platform, agensi dan jaringan memungkinkan E-Commerce terjadi. EDI dan perbankan online serta transaksi telah menjadi faktor pendukung utama yang memungkinkan terjadinya transaksi bisnis.
Sungguh menakjubkan untuk berpikir bahwa dengan mengklik tombol seseorang dapat membeli, menjual atau mempengaruhi transaksi keuangan bernilai jutaan dolar dalam beberapa menit. Namun ini benar dan E-Commerce adalah masa depan.
***
Solo, Sabtu, 21 September 2019. 1:41 pm
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews