Jakarta - Sebagai jasa perusahaan pengiriman logistik terbaik di Tanah Air, Lion Parcel memberikan tarif yang cukup terjangkau.
Sehingga hal ini adalah salah satu alasan mengapa pelaku usaha e-commerce, instansi pemerintah, wirausaha UMKM, dan bisnis lainnya wajib menggunakan Lion Parcel untuk pengiriman.
Adapun produk layanan Lion Parcel saat ini ada enam kategori. Antara lain, Jagopack, Regpack, Bigpack, Otopack, Interpack dan Bospack.
1.JAGOPACK merupakan pengiriman paket ke seluruh Indonesia dengan harga murah dan PASTI (Paket Telat Sehari, Ongkir Diganti).
2.REGPACK adalah pengiriman paket dengan jaringan ke seluruh Indonesia. Solusi cerdas untuk pengiriman andal, efesien dan PASTI (Paket Telat Sehari, Ongkir Diganti).
3.BIGPACK adalah produk terbaru Lion Parcel untuk kiriman yang dikenakan minimum kilogram, saat ini hanya berlaku untuk beberapa wilayah kota besar.
4.OTOPACK adalah pengiriman motor berkapasitas mesin sampai 150cc dan 250 cc ke seluruh kota di Indonesia dengan harga terjangkau serta aman.
5.BOSPACK. Nikmati pengiriman prioritas dengan keuntungan ekstra dan keistimewaan layanan.
6.INTERPACK adalah pengiriman paket dari Indonesia ke beberapa negara, yaitu Malaysia, Singapore, Taiwan, Hongkong, Filipina, Thailand, Vietnam, Jepang, Brunei, Uni Emirat Arab, Saudia Arabia, India, Australia, USA, Korea Selatan, Macau, Cambodia, Netherlands, France, German, UK, Turki, Qatar, Canada, New Zealand, Timor Leste, dan negara lainnya.
Masyarakat atau pelaku bisnis, juga harus mengetahui Agen Pos Lion Parcel terbaik di Jakarta yang lokasinya strategis dan dengan pelayanan prima. Berikut agen Pos Lion Parcel terbaik serta terpercaya di wilayah Ibu Kota.
Alamat Pos Lion Parcel Paso
Jalan Paso, Rt05/ Rw04 No.78 B2 Kelurahan Jagakarsa Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan 12530. Telpon: 08892508184
Buka: Senin sampai Sabtu, jam 8.00 WIB-20.00 WIB.
Google maps: Pos Lion Parcel Paso Jagakarsa
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews