Tulisan Babo untuk Pak Jusuf Kalla

Senin, 1 Januari 2018 | 15:51 WIB
0
484
Tulisan Babo untuk Pak Jusuf Kalla

Pagi ini beredar klarifikasi dari istana Wapres tentang tulisan yang beredar beberapa hari ini seolah ditulis Pak Jusuf Kalla (JK), ternyata itu tulisan Babo (kalau tidak ada bantahan lagi).

Saat saya dikirimi tulisan itu saya sudah curiga, hanya teman saya mengatakan positive thinking saja, ialah saya pikir, gusnuzhon lebih baik.

Kecurigaan saya adalah bahwa begitu vulgarnya Pak JK menelanjangi dirinya karena dalam dua masa orba dan masa orba plus (masa SBY berkuasa) Pak JK sama-sama ada di sana. Masa orba, Pak JK dalam kisaran kekuasaan karena beliau adalah pengurus Golkar, sekaligus pengusaha yang pasti kecipratan fasilitas kemudahan untuk secara pararel berkembang baik karir politik sekaligus bisnisnya.

Pada masa SBY, beliau adalah Wapres pada 5 tahun awal kekuasaan SBY, sehingga membakar dana 3.000 tiriliun rupiah untuk subsidi dan pencintraan itu pastilah Pak JK punya andil, minimal mengaminkan keputusan yang salah jalan itu.

Kalau tadi saya diminta gusnuzhon, pertama saya salut dengan Pak JK yang sudah sadar akan kekhilafan itu, di mana beliau ada di sana saat itu, sehingga tidak mengulangnya di kemudian hari.

Berikutnya, saya melihat ada manuver beliau seolah sadar dan mendukung kebijakan Pak Jokowi dalam membenahi kerjaan yang pernah salah oleh rezim terdahulu, sekaligus mengajak Pak JK belajar dari kesalahan yang pernah dibuatnya bersama kolega dan koloni lamanya.

[irp posts="5766" name="Terkait Polemik Golkar, Jusuf Kalla dan Buya Syafii Ikut Bersuara"]

Bantahan istana Wapres menjadi blunder, kenapa, kalau yang ditulis Babo itu fakta maka Pak JK telah menolak kebenaran atas sebuah kesalahan yang dibuat oleh rezim saat di mana beliau ada dalam perahu yang sama. Dan di situ kita "menyimak" kualitasnya, namun sekaligus kita bisa mahfum karena kalau beliau mengamini berarti kita juga "menyimak" kelakuannya.

Kesimpulannya, kita harus meraba bobot tulisan itu, apakah Babo asal bicara, atau Pak JK yang sudah lupa, sampai beliau jadi "gagap" ini benar iya, atau bagaimana... haha

Thanks Babo, menulis yang benar itu kadang bisa membuat mata orang berkunang-kunang. SELAMAT TAON BARU, sukses INDONESIA. Sejahtera rakyatnya, panjang umur negaranya!

***