5 Terminal Bus Terbesar di Jakarta: Modernitas dan Mobilitas Ibu Kota

Dengan pengembangan infrastruktur yang terus berlangsung, kelima terminal ini diharapkan dapat menjadi simpul transportasi yang semakin efisien, aman, dan nyaman.

Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:22 WIB
0
5
5 Terminal Bus Terbesar di Jakarta: Modernitas dan Mobilitas Ibu Kota
image: donibastian.com

Sebagai kota megapolitan dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa, Jakarta memiliki sistem transportasi darat yang kompleks dan vital. Salah satu infrastruktur terpentingnya adalah terminal bus, yang menjadi penghubung utama antara Jakarta dan berbagai kota di Pulau Jawa, Sumatra, bahkan Bali. Berikut ini adalah lima terminal bus terbesar di Jakarta yang memegang peranan penting dalam mobilitas masyarakat:

1. Terminal Pulo Gebang (Jakarta Timur)

Terminal Terbesar dan Termodern di Asia Tenggara
Terminal Pulo Gebang menempati posisi puncak sebagai terminal bus terbesar, bahkan di Asia Tenggara. Diresmikan pada akhir 2016, terminal ini dibangun dengan standar bandara dan mencakup lahan seluas ±12,6 hektar.

Fitur unggulan:

  • Gedung empat lantai
  • Ruang tunggu ber-AC
  • Sistem check-in dan tiket digital
  • Ratusan trayek AKAP (Antarkota Antarprovinsi)
  • Fasilitas lengkap: mushola, ruang menyusui, kantin, dan layanan disabilitas

Terminal ini menghubungkan Jakarta dengan berbagai kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Medan. Terminal ini juga menjadi titik penting selama musim mudik dan arus balik Lebaran.

2. Terminal Kampung Rambutan (Jakarta Timur)

Terminal Transit yang Selalu Sibuk. Terminal Kampung Rambutan merupakan salah satu terminal tersibuk di Jakarta, terutama bagi warga Jakarta yang ingin menuju daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Terminal ini sudah lama berdiri dan menjadi simpul utama untuk trayek AKDP (Antarkota Dalam Provinsi) serta AKAP.

Layanan utama:

  • Rute ke Bogor, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya
  • Bus AKAP ke Purwokerto, Jogja, Malang
  • Mikrolet, Metromini, dan TransJakarta

Terminal ini juga memiliki area transit yang luas, ruang tunggu, dan beberapa area kuliner bagi penumpang yang menunggu keberangkatan.

3. Terminal Kalideres (Jakarta Barat)

Gerbang Barat Jakarta. Terminal Kalideres terletak di Jalan Daan Mogot, dan menjadi pintu masuk utama Jakarta dari arah barat. Terminal ini sangat strategis karena melayani rute ke Banten dan Pulau Sumatra.

Keunggulan:

  • Melayani trayek ke Merak, Lampung, Palembang, Bengkulu
  • Rute bus AKAP seperti Malang, Surabaya, dan Solo
  • Dilengkapi fasilitas ruang tunggu, toilet, mushola, dan area makan

Terminal ini juga memiliki akses yang mudah dari Tangerang dan Cengkareng, menjadikannya terminal vital saat musim liburan dan Lebaran.

4. Terminal Lebak Bulus (Jakarta Selatan)

Terminal Senior yang Kini Jadi Pusat Transportasi Terpadu. Dulunya merupakan terminal utama untuk AKAP, kini Terminal Lebak Bulus lebih banyak melayani angkutan dalam kota. Namun, terminal ini tetap penting karena terintegrasi dengan MRT Jakarta dan koridor TransJakarta.

Layanan saat ini:

  • Bus kota dan antarkota terbatas
  • Mikrotrans, Kopaja, dan TransJakarta
  • Terhubung langsung dengan Stasiun MRT Lebak Bulus Grab
  • Fasilitas modern, lokasi yang strategis dekat pusat perbelanjaan dan pemukiman, menjadikan terminal ini sebagai pusat mobilitas warga Jakarta Selatan.

5. Terminal Tanjung Priok (Jakarta Utara)

Terminal Pelabuhan dengan Akses ke Jalur Laut dan Darat. Terminal Tanjung Priok berdekatan dengan Pelabuhan Tanjung Priok, pelabuhan tersibuk di Indonesia. Terminal ini melayani rute ke berbagai kota pesisir pantai utara Pulau Jawa dan beberapa rute ke Sumatra.

Fitur dan layanan:

  • Trayek ke Semarang, Cirebon, Pekalongan, dan Palembang
  • Terintegrasi dengan pelabuhan dan jalur kereta
  • Menjadi simpul logistik dan penumpang

Terminal ini memiliki keunggulan dalam konektivitas intermoda antara laut, darat, dan kereta, yang menjadikannya strategis dalam konteks logistik dan penumpang.

Kesimpulan

Lima terminal bus terbesar di Jakarta – Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, Lebak Bulus, dan Tanjung Priok – masing-masing memiliki peran strategis dalam sistem transportasi ibu kota. Terminal-terminal ini tidak hanya memfasilitasi mobilitas jutaan orang, tetapi juga menjadi cerminan dinamika sosial dan ekonomi Jakarta. Dengan pengembangan infrastruktur yang terus berlangsung, kelima terminal ini diharapkan dapat menjadi simpul transportasi yang semakin efisien, aman, dan nyaman.