PepNews - Jakarta kembali menjadi pusat perhatian pencinta Korea melalui gelaran 2025 K-Food Jakarta, sebuah rangkaian acara promosi K-Food berskala besar yang diselenggarakan oleh aT (Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation) bekerja sama dengan MAFRA (Ministry of Agriculture, Food and Rural Affairs Korea). Acara ini akan digelar selama tiga bulan penuh, mulai Agustus hingga Oktober 2025, dan berlokasi di Main Atrium dan EATING Zone KOREA 360, Lotte Mall Jakarta. Mengusung tema yang berbeda setiap bulannya, event ini dirancang untuk menjangkau berbagai kalangan, memperkenalkan produk makanan dan laut Korea secara menyeluruh, sekaligus menyuguhkan hiburan dan edukasi yang beragam.
Pada bulan Agustus, tema yang diangkat adalah Trendy, dengan fokus pada kalangan muda khususnya generasi MZ (Millennials dan Gen Z). Lima tenant importir makanan Korea akan menghadirkan produk-produk populer seperti ramyun kekinian, snack viral, dan minuman ala café Korea. Suasana semakin semarak dengan penampilan dari idol Korea AIMERS, penyanyi muda Nyoman Paul, Noraebang bersama Sorijilleo, dan kompetisi Dance Cover Competition. Di EATING Zone, Chef Na Dae Hoon akan memandu sesi Cooking Show dengan resep-resep modern yang menggugah selera dan cocok untuk generasi muda.
Memasuki bulan September, tema bergeser menjadi Premium, menyasar kalangan menengah ke atas, ibu rumah tangga, dan pelaku usaha. Tenant yang hadir akan membawa produk-produk seperti minuman ginseng, frozen food premium, hingga produk kesehatan Korea. Pengalaman pengunjung akan diperkuat dengan penampilan dari Korean Dance Group Red Eye, serta penyanyi Misellia Ikwan, yang membawakan nuansa lebih elegan. Chef Song Ho-jin akan tampil dalam Cooking Show dengan sajian khas Korea yang elegan dan berkelas.
Bulan Oktober menghadirkan tema Halal, sebagai wujud komitmen untuk menjangkau pasar Muslim di Indonesia. Produk yang dipamerkan dan dijual telah memiliki sertifikasi halal atau dalam proses pengakuan melalui skema MRA. Tenant akan menghadirkan ragam produk halal seperti snack, tteok, eomuk, ramyun, minuman, hingga makanan beku. Sorotan utama bulan ini adalah pemecahan Rekor MURI untuk pembuatan Gimbap terbanyak, serta penampilan penyanyi Hanin Dhiya dan Noraebang khas K-Pop. Chef Firhan akan tampil membawakan Cooking Show bertema makanan Korea halal yang mudah dibuat di rumah.
Selain pameran dan demo masak, pengunjung dapat mengikuti program Cooking Class spesial sebanyak 8 sesi, yang akan berlangsung sepanjang tiga bulan. Setiap sesi mengangkat tema masakan dari berbagai daerah di Korea Selatan—seperti Seoul, Jeolla, Jeju, Gangwon, Chungcheong hingga Gyeonggi—dan memberikan pengalaman memasak langsung dari resep autentik, lengkap dengan konteks budaya dan filosofi di baliknya. Cooking Class ini terbuka untuk umum melalui sistem registrasi, dan akan diadakan di Cook & Bake City, SCBD, Jakarta. Selain itu, telah menyiapkan 2 sesi kelas khusus secara terpisah untuk wirausahawan yang berminat membuka restoran makanan Korea.
Tidak hanya menyajikan kuliner dan hiburan, 2025 K-Food Jakarta juga menghadirkan beragam aktivitas interaktif dan cultural experience yang dirancang untuk membawa suasana Korea langsung ke tengah-tengah pengunjung. Salah satu daya tarik utama adalah Sumpit Raksasa, di mana pengunjung bisa mencoba mengambil makanan Korea raksasa dan memenangkan produk-produk seru. Ada pula Hanbok Experience, tempat setiap pengunjung bisa mengenakan hanbok secara gratis dan berfoto dengan latar khas Korea.
Bagi yang gemar selfie, tersedia 360 Photobooth yang memberikan hasil video slow motion dari berbagai sudut. Pengunjung juga bisa mengikuti aktivitas unik K-Snack Buket Experience, yaitu merangkai buket dari snack dan makanan Korea sebagai hadiah kreatif khas Korea. Para penggemar K-Pop juga bisa ikut bergabung di sesi Random Play Dance yang seru dan meriah.
Selain itu, tersedia pula pengalaman khas budaya Korea lainnya seperti Personal Color Analysis untuk mengetahui palet warna terbaik ala tren Korea, Experience Tea Traditional yang memperkenalkan cara menyeduh dan menyajikan teh Korea secara tradisional, serta Korean Table Manner Class, yaitu kelas singkat tentang tata cara makan formal ala Korea Selatan.
Seluruh pengalaman ini dapat dinikmati tidak hanya di Main Atrium tetapi juga di EATING Zone, yang terletak di dalam Collect Town yang memamerkan berbagai produk Korea, lokasinya tepat di sebelah Atrium. Di area ini, pengunjung bisa mencicipi langsung beragam sample produk makanan Korea, mulai dari snack ringan, minuman herbal, hingga produk frozen berkualitas.
Dengan konsep yang menyeluruh dan interaktif, 2025 K-Food Jakarta menjadi representasi semangat Korea dalam memperkenalkan budaya makan mereka ke masyarakat Indonesia secara adaptif dan inklusif. Acara ini sekaligus menjadi panggung penting bagi aT dan MAFRA dalam memperluas pengaruh K-Food serta membangun kepercayaan pasar terhadap kualitas, kreativitas, dan kesiapan produk Korea di pasar Indonesia—baik untuk kalangan umum, premium, maupun yang membutuhkan produk halal.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews