Sejak beroperasinya Bandara Silangit di Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara untuk penerbangan komersil mulai tahun 2017 lalu, peta wisata di Danau Toba dan sekitarnya mengalami perubahan dramatik. Para wisatawan dapat landing di Bandara Kuala Namu dan take off dari Bandara Silangit atau sebaliknya. Bukan itu saja, wisatawan malah bisa landing dan take off di Bandara Silangit tanpa harus menginjakkan kaki di Medan.
Bagi pariwisata kota Medan, ini sangat mengancam karena sangat mungkin paket tour medan tidak lagi berjalan sebab wisatawan hanya landing dan take off langsung di Danau Toba. Ini ancaman serius yang harus disikapi oleh para pelaku pariwisata di Kota Medan bila tidak ingin ditinggalkan karena paket tour danau toba silangit bisa jadi lebih laris dari pada paket tour danau toba reguler yang kini mengembang menjadi istilah paket wisata silangit.
Program paket wisata danau toba dari silangit yang kami tawarkan di sini adalah paket wisata danau toba yang memulai dan mengakhiri program tournya di Bandara yang sama, yakni Bandara Silangit. Ada juga campuran dari kedua Bandara. Maksudnya bahwa setiap wisatawan bisa saja memilih salah satu Bandara untuk tempat landing dan take off sesuka hati.
Hari pertama ketika tiba, rombongan disambut oleh pemandu dan crew bus lalu meninggalkan Bandara Silangit menuju Berastagi via Parapat dan di hari keduanya Berastagi Tour lalu mengarah ke Danau Toba. Titik pemberhentian tentu saja di Air Terjun Sipisopiso dan Simarjarunjung serta menikmati keindahan alam di Parapat. Hari ketiganya akan melakukan tour ke Pulau Samosir dan hari terakhir check out dari hotel dan transfer ke Bandara Silangit.
Demikian program paket danau toba silangit 4 Hari 3 Malam. Selain itu ada juga program tour 3 Hari 2 Malam yang start dan finish di Bandara Silangit. Untuk jenis tour yang lain, kami menawarkan 5 Hari 4 Malam Paket Tour Silangit Danau Toba yang mencakup menginap satu malam di Kota Medan.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews
