Sejarah Oli, Bagaimana Oli Mesin Dibuat

Minyak Oli, bagi banyak orang, berarti benda hitam yang kotor. Tapi itu tidak sepenuhnya benar. Sebenarnya, minyak adalah produk organik. Karena terbentuk lebih dari 250 juta tahun yang lalu ketika sisa-sisa ganggang dan mikroorganisme ditekan bersama di bawah tekanan tinggi. Murni secara biologis dan tanpa intervensi industri. Hampir semua orang pernah mendengar tentang ini di kelas biologi. Namun demikian, artikel ini sekadar memberi penyegaran semata.

Apa yang terjadi saat itu dapat dijelaskan dengan singkat bahwa  bagian tumbuhan, pohon, tanaman yang mati dan bahan organik lainnya terkumpul di dasar laut. Anda mungkin pernah melihat hal yang sama dalam bentuk kecil di akuarium. Itulah sebabnya Anda membersihkannya dari waktu ke waktu.

Namun, jika zat organik ini terkumpul di tanah dalam jangka waktu yang lebih lama, lapisan tebal akan terbentuk bersama dengan partikel tanah liat yang juga tenggelam. Tentu saja, dasar laut jarang diaduk atau dibersihkan, sehingga massa ini dapat berfermentasi dengan cukup tenang.

Tanpa oksigen, semacam lumpur terbentuk yang bisa menjadi sangat kental selama bertahun-tahun. Dan semakin banyak yang diendapkan di bagian atas, semakin banyak tekanan pada lapisan bawah meningkat. Ini adalah bagaimana minyak bumi muncul dalam jangka waktu yang lama.

Minyak Bumi

Tapi apa yang terjadi setelah minyak terkumpul di dasar laut? Pergerakan benua atau penguapan air jutaan tahun kemudian membawa minyak ke permukaan. Di mana ia tidak mencapai puncaknya sendiri, sekarang ia dipompa keluar.

Minyak sudah dikenal sejak lama. Itu sudah populer di kalangan orang Romawi untuk kapak pelumas. Mereka juga memberinya nama yang membentuk asal mula kata minyak modern kita: petra oleum, minyak batu. Namun, itu tidak ada hubungannya dengan oli mesin saat ini. 

Karena minyak yang digunakan orang Romawi itulah yang sekarang kita sebut minyak mentah. Ini adalah hal-hal yang muncul dari bumi.

Untuk mesin modern, produk mentah yang tidak dimurnikan ini hampir tidak digunakan lagi. Itu cukup untuk kapak kereta Romawi zaman dulu kala.

Minyak mentah perlu disuling untuk memenuhi permintaan saat ini. Dan itu perlu proses. Hal ini diperlukan proses pemurnian yaitu untuk menghilangkan kotoran dari minyak sehingga dapat berfungsi dengan baik. Namun fungsi ini harus dipahami secara harfiah, karena oli semakin menjadi elemen mesin dan komponen lainnya.

Kotoran yang larut dalam minyak terutama zat yang mengandung belerang, oksigen dan nitrogen. Itu semua membuat minyak menua dengan sangat cepat dan membuatnya keras. Jika zat-zat ini tertinggal di dalam oli, itu berarti kita harus sering mengganti oli mesin. Hal ini dapat dicegah dengan pemurnian dan kemudian dilanjutkan dengan proses penyempurnaan lebih lanjut.

Setelah pemurnian, bagaimanapun, minyak belum dapat digunakan. Pada sebuah kilang minyak, segala sesuatunya tidak hanya disempurnakan. Minyak mentah memiliki lebih banyak proses untuk disiapkan.

Misalnya, harus disuling atau untuk mengeluarkan parafin. Semua ini agar oli motor tetap  awett digunakan, karena hanya bahan dasar  oli yang diproduksi di kilang. Atau lebih tepatnya: minyak dasar yang berbeda. Minyak dasar yang tepat adalah dasar untuk produksi oli  lebih lanjut.

Komposisi dan resep minyak

Pembuatan minyak pada dasarnya seperti memasak. Anda membutuhkan resep dari bahan-bahan yang tepat. . Sama seperti yang dilakukan di dapur dengan merebus atau mengaduk sederhana, ada juga metode yang sangat berbeda untuk menyatukan berbagai bahan. Dalam hal memanggang, merebus, atau mengukus di dapur, produsen minyak menggunakan metode berbeda untuk menyiapkan minyak.

Dan seperti koki, hampir tidak akan mau mengungkapkan apa rahasia produk akhirnya. Satu hal yang jelas: oli dasar yang berbeda, dicampur dan dikombinasikan dengan aditif yang tepat dengan cara yang benar, menghasilkan apa yang membuat mesin kita jadi awet.

Oleh sebab itu, begitu banyak merk oli mesin yang tersedia di pasaran yang dapat anda pilih sesuai dengan kendaraan anda. Masing-masing tentu memiliki kualitas tertentu, tergantung kandungan zat aditif pada oli. 

Ada pula oli mesin yang mengandung ester, yang mampu bekerja untuk memelihara mesin kendaraan secara maksimal. Sebagai contoh misalnya merk X-ten yang seringkali sebagai rekomendasi oli motor matic terbaik di Indonesia yang di anjurkan untuk anda gunakan.

Demikian semoga bermanfaat..