Sepanjang yang diketahui oleh publik dunia ya. Karena mungkin saja sudah ada yang melakukannya secara rahasia.
Bayangkan jika kita bisa mengubah wajah, kulit dan bentuk tubuh kita menjadi sesuai dengan keinginan kita.
Bayangkan jika penyakit-penyakit berat pada manusia bisa disembuhkan dan atau dipunahkan.
Bayangkan lagi jika peluang usia manusia bisa dinaikkan hingga ratusan tahun bahkan hingga ribuan tahun. Tidak menutup kemungkinan bisa jadi eternal alias abadi.
Bisakah? Bisa!
Berdasarkan majukembang IPTEK Biologi, Kimia, Fisika, Farmasi, Kedokteran dan Komputer, so far, ketiga keinginan tadi sudah sangat bisa diwujudkan.
Caranya? Farming!
Farming atau budidaya melalui teknik kloning dan atau teknik budidaya yang dikombinasikan dengan teknologi Cryonics.
Bayangkan pabrik manusia buatan ini berada di pulau yang terpencil di tengah tengah samudera atau di sekitaran kutub bumi. Sangat terisolasi. Sangat terkontrol.
Bibit-bibit manusia (sperma dan ovum) dengan spesifikasi khusus yang diperoleh dari donor atau diperoleh secara random. Dikembangbiakkan dalam pod-pod yang didesain sedemikian rupa berdasarkan anatomi dan fisiologi rahim.
Dirawat, dipelihara hingga dewasa. Semua fungsi-fungsi biologis dan psikologisnya dipantau secara ketat.
Ketika ada "manusia asli" membutuhkan donor organ atau suplai darah, hormon, dll., semuanya bisa diperoleh dari "manusia buatan" ini.
Selain itu, manusia buatan ini juga digunakan sebagai objek-objek penelitian biologis, farmasi, psikologi, kedokteran dan sebagainya.
Semuanya dilakukan untuk kesejahteraan hidup manusia asli.
Ide farming manusia ini bukan ide baru. Ide yang sudah ada sejak tahun 1979 yang divisualisasikan melalui film Parts: The Clonous Horror dan tahun 2005 melalui film The Island. Sedangkan ide dasar kloning mulai muncul pada tahun 1885 oleh Hans Adolf Eduard Driesch. Secara prinsip, ide ini kemungkinan juga sudah ada di era Yunani Kuno ribuan tahun yang lalu yaitu melalui ide Automata.
Ide ini juga divisualisasikan dalam filem The Matrix, tetapi tujuannya berbeda. Spesies manusia dibudidayakan oleh mesin-mesin sebagai sumber energinya.
Nah, jika sudah sangat bisa direalisasikan, mengapa sampai sekarang belum ada yang terwujud?
Sepanjang yang diketahui oleh publik dunia ya. Karena mungkin saja sudah ada yang melakukannya secara rahasia.
Ok. Mengapa ide ini belum terwujud secara resmi?
Moral!
Dan kekhawatiran atau ketakutan-ketakutan tertentu terhadap dampak negatif atau dampaknya yang tersembunyi. Sudah lumrah kita ketahui bahwa manusia cenderung takut atau menghindar dari hal-hal yang tidak diketahuinya.
Bagaimana pula dari segi agama?
[- Rahmad Agus Koto -]
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews