Tidak semua buah nanas Madu dihasilkan dari nanas yang kulitnya kuning atau sudah tua. Justru ada buah nanas madu berasal dari kulit nanas yang warnanya masih hijau.
Negara kita Indonesia kaya akan berbagai jenis buah-buahan. Terkadang silih berganti musimnya. Habis buah ini terus berganti dengan musim buah yang lain, begitu seterusnya.
Nah, opini ini akan membahas buah nanas. Buah nanas di negara kita ada berbagai jenis. Ada nanas dari Blitar yang atau wilayah jawa Timur. Ada nanas Bogor yang buahnya kecil. Ada nanas Belik dari Pemalang Jawa Tengah yang rasanya manis. Ada juga nanas industri yang dijual di mall dengan buah agak besar dan kandungan airnya cukup tinggi dan rasanya asam-asam manis. Dan ada nanas Subang.
Saya hobi makan buah nanas dan sudah puluhan tahun. Jadi sedikit tahu dan membedakan nanas itu darimana berasal. Dan terkadang untung-untungan untuk bisa mendapatkan rasa nanas yang manis. Buah nanas bagus untuk mencegah prostat yang sering diderita kaum pria dan biasanya di atas usia 50 tahun.
Nah, di antara berbagai buah nanas yang ada di Indonesia ada buah nanas yang rasanya sangat manis kalau sudah menjadi nanas Madu. Dan nanas itu adalah nanas Subang. Tidak semua nanas Subang bisa menjadi nanas Madu. Hanya beberapa biji yang bisa menjadi nanas Madu.
Dikatakan nanas Madu karena kalau dikupas dan dibelah maka akan seperti sarang lebah madu dan warnanya juga seperti warna madu dan langsung keluar airnya. Karena nanas madu pasti akan banyak kandungan airnya.
Bagaimana cara mengetahui nanas Subang yang sudah menjadi nanas Madu?
Ini berdasarkan pengalaman pribadi dan diberi tahu oleh penjual nanas Subang yang sering jualan di Bandung.
Membedakan nanas Subang yang sudah menjadi nanas Madu yaitu dengan cara menyentil atau nyelethik (Jawa) dengan jari telunjuk berkali-kali. Nanas Subang yang sudah menjadi nanas Madu akan menghasilkan suara kedap atau tidak berbunyi nyaring.
Mengapa?
Karena nanas Subang yang sudah menjadi nanas Madu kandungan airnya sangat tinggi dan kalau disentil dengan jari telunjuk suaranya menjadi kedap. Sama dengan botol air mineral kalau kosong dan disentil dengan jari telunjuk akan menghasilkan suara nyaring. Tetapi kalau diisi air penuh maka suaranya menjadi kedap. Dan ini juga berlaku dalam memilih buah nanas Madu.
Tidak semua buah nanas Madu dihasilkan dari nanas yang kulitnya kuning atau sudah tua. Justru ada buah nanas madu berasal dari kulit nanas yang warnanya masih hijau.
Pada dasarnya buah nanas Subang kadungan airnya cukup tingggi diantara jenis nanas yang lainnya.
Nanas Madu rasa manisnya 95 persen dan rasa asamnya nyaris tidak terasa.
Selamat mencoba.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews