Puisi | Perpaduan Dua Hati

Jumat, 6 November 2020 | 12:25 WIB
0
156
Puisi | Perpaduan Dua Hati
ilustr: ArtPics

dalam dingin dini hari kusambut engkau
tatkala kota tua itu telah mulai sepi lelap
terlihat engkau lelah tapi tersirat sumringah
kudekap engkau dalam bahagia nyata kita

aku kecup keningmu lembut penuh cinta
engkau cium jemari tanganku dengan hangat
tak banyak kata terucap namun lewat tatap
kangen kita terungkap dalam nyata sikap

kugandeng engkau dalam udara sisa hujan
tulus itu terasa kian nyata dalam bersama
tak hanya dalam untaian kata indah semata
namun dalam nyata pertemuan dua hati

sadari masa lalu kita yang terlewati kelabu
biarlah menjadi masa menuntun hadapi kini
menuju kebersamaan kita penuh indah asa
satukan perbedaan jalin kebahagiaan sejati

saling memahami hidup ini mesti kita maknai
perpaduan hati kita tuk berbagi suka dan duka
ketulusan cinta yang mempertemukan kita
yakin kan yang akan terjadi cinta kita abadi

mentari pagi hapus basah hujan semalam
kita terlelap dalam senyum kebahagiaan
tak ada lagi ragu nyatakan janji padu kita
sambut hari ini dan esok lebih berwarna

***
Solo, Senin, 3 Juni 2013. 10:55 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo