Tak itu saja di bidang pendidikan, Vivick merupakan doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid, Jakarta.
AKBP Josephien Vivick Tjangkung nama polisi wanita (Polwan) ini tak asing lagi di telinga masyarakat. Ya, Vivick Tjangkung merupakan salah satu perwira menengah polisi yang kerap menangkap sejumlah publik figur terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Wanita kelahiran Ende, Flores, 15 Maret 1971 ini sekarang menjabat sebagai Kabagbinopsnal Ditbinmas Polda Metro Jaya. Sejumlah torehan prestasi telah dilakukan Vivick sebelum menempati posisi barunya saat ini.
Dilansir dari sejumlah sumber, Vivick merupakan salah satu anggota polisi yang berhasil menangkap Zarima Mafsur pada 1996 silam. Penangkapan Zarima saat itu menghebohkan publik, bahkan Zarima pun dijuluki Ratu Ekstasi.
Tak hanya Zarima, sejumlah artis pernah ditangkapnya saat Vivick menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan. Pada Juni 2016, artis sinetron Restu Sinaga ditangkap karena kasus narkoba ganja dan kokain.
Sepak terjang Vivick memberantas narkoba tak terhenti, 6 Agustus 2017 penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello pun diciduknya karena kedapatan memiliki satu paket narkoba jenis ganja.
Di tahun berikutnya, tepatnya Mei 2020 Vivick Tjangkung kembali membuat publik tersentak. Vivick bersama timnya menangkap artis Roy Kiyoshi di kediamannya di Cengkareng, Jakarta Barat.
Roy kedapatan menggunakan psikotropika jenis benzo yang biasa digunakan para penderita gangguan kecemasan dan insomnia.
Masih di tahun yang sama, Vivick bersama timnya meringkus aktor Dwi Sasono karena menggunakan narkoba jenis ganja. Dwi diciduk dari kediamannya di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Di luar tugasnya sebagai seorang polisi, Vivick pernah berkecimpung di dunia tarik suara dan peran dalam beberapa.sinetron dan film.
Pemilik nama lengkap Josephine Vivick Tjangkung ini pernah merilis album rekaman bersama alm Pance bertajuk Ternyata Memang Ada dan membintangi sejumlah sinetron antara lain Shakila, Oo Jekri, dan Suami, Istri & Dia.
Tak itu saja di bidang pendidikan, Vivick merupakan doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid, Jakarta.
Semoga sosok Vivick Tjangkung dapat menjadi inspirasi bagi para Polwan di negeri ini untuk tak gentar memberantas narkoba.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews