Ivana memilih bermain catur online atau terkadang sparing dengan adiknya Claudio Lasama yang juga seorang pecatur junior yang andal.
Saya baru tahu ada Kabupaten Minahasa Selatan setelah menulis tentang WCM Theodora Paulina Walukow yang orangtuanya berasal dari daerah itu. Ternyata selain Dora masih ada satu lagi pecatur putri berdarah Minsel yang prestasinya juga tak kalah bagusnya.
Namanya Ivana Maria Treopolsa Lasama atau biasa dipanggil Ivana. Pecatur putri yang baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-17 ini adalah peraih medali emas pada Kejurnas Catur ke-46 Kelompok Junior Putri D tahun 2017 di Cipayung, Bogor Jawa Barat.
Sebelumnya pada Kejurnas Catur Ke-45 Tahun 2015, Ivana meraih medali perak di Kelompok Junior Putri E mewakili Jawa Barat. Ia hanya terpaut setengah poin saat itu dari peraih medali emas Devina Yunusina dari DKI Jakarta.
Ivana pertama kali main catur pada umur 7 tahun, diajari oleh papanya Meddy Lasama yang baru-baru ini telah dipanggil Tuhan. Ivana sendiri menyukai catur karena dari kecil dia memang suka mikir dan baginya catur itu menarik.
Pada usia 9 tahun Ivana mulai menorehkan prestasi dengan merebut gelar juara 3 Kejurnas Catur Standar, Catur Cepat, dan Catur Kilat tahun 2013. Masih pada tahun yang sama ia juga meraih gelar juara 1 O2SN Provinsi Jawa Barat Tingkat SD.
Tahun 2014 pecatur kelahiran Jakarta, 27 Juli 2004 ini sukses menjuarai even catur Japfa Chess Festival U10. Ia juga merebut gelar juara 1 Porda Jawa Barat Kategori Beregu Putri.
Untuk lebih mengasah kemampuan caturnya, tahun 2018 Ivana pun bergabung menjadi anggota Komunitas Catur Pion 8. Setahun kemudian anak kedua dari tiga bersaudara ini berhasil meraih juara ke-2 Kategori Senior Putri Kejuaraan Nasional Catur Cepat Piala DPRD Kota Salatiga.
Di tengah banyaknya aplikasi komputer catur saat ini, ternyata untuk latihan, ia lebih suka membaca buku catur. Ivana hanya menggunakan bantuan komputer ketika sedang menganalisa partai untuk mengetahui langkah yang mana paling bagus dari sekian banyak langkah alternatif.
Buku catur pertama penggemar olahraga basket ini adalah Endgame Challenge yang ditulis oleh John Hall. Jika anak sebayanya mengidolakan juara dunia GM Magnus Carlsen, maka pecatur favorit Ivana adalah GM Bobby Fischer karena permainan caturnya yang spektakuler serta dirinya yang misterius.
Dengan banyaknya prestasi yang sudah ditorehkan oleh dara berwajah manis ini, apakah ia akan menjadikan catur sebagai profesinya kelak? Ternyata Ivana tidak pernah sekalipun berpikir untuk menjadikan catur sebagai profesi. Hal ini bisa dimengerti karena catur memang belum bisa dijadikan sebagai pegangan untuk menggapai masa depan yang lebih baik setidaknya saat ini.
Apa target yang ingin dicapai Ivana dalam waktu dekat ini? Menurut siswi SMAN 3 Kota Bogor, kelas 12 ini adalah merebut medali di PON Papua 2020 yang akan diselenggarakan bulan Oktober nanti.
Bagaimana cara Ivana membagi waktu antara sekolah dengan catur? Menurut penggemar film buatan Marvel ini adalah dengan membuat jadwal harian, karena ketika memiliki jadwal harian, diri kita pasti akan berusaha untuk menjalaninya.
Awalnya mungkin terpaksa atau ada yang terlewatkan tapi lama kelamaan akan terbiasa. Bagaimana dengan latihan catur? Menurut Ivana jika saat weekday dia latihan 4-5 jam perhari, jika weekend atau hari libur durasinya bisa lebih dari itu.
Apa kegiatan Ivana sekarang setelah merebaknya kasus Virus Corona? Ivana memilih bermain catur online atau terkadang sparing dengan adiknya Claudio Lasama yang juga seorang pecatur junior yang andal.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews