pertama, engkau perlu secangkir air panas
kata mereka panas sekali, sepanas neraka
aku tidak tahu, aku belum pernah ke sana
biar aku katakan itu harus panas
seperti keinginan membara seorang peselancar
untuk mengendarai ombak yang sempurna
seperti semua gairah mengkonsumsi
seorang figur skater melakukan lompatan tiga
lalu engkau tambahkan setengah sendok teh kopi
jenis yang melepaskan aroma eksotis
saat dilarutkan dalam air panas
seperti mengejar karier atau mimpi
itu akan mempercepat nadi
serta membakar hatimu
dan tentu saja, tambahkan gula secukupnya
terlalu banyak atau terlalu sedikit merusak rasanya
aku katakan, cukup tambahkan saja
suka uang atau kesenangan
terlalu banyak dapat merampas esensi
terlalu sedikit bisa menumpulkan indra
sekarang krim adalah pilihan selanjutnya
tetapi itu membuat kopiku sempurna
tanpa krim, itu membuat kopi hitam bak setan
dan saya tidak suka setan, baik nyata atau imajiner
jadi aku menambahkan krim, meskipun itu pilihan
seperti kasih sayang untuk yang tertindas
dan kemurahan hati kepada yang membutuhkan
engkau tentu saja bisa hidup tanpanya
tetapi mereka membuat hidup lebih bermakna
jadi aku menambahkan krim ke kopiku
mereka mengatakan untuk menyerang
manakala setrika sedang panas
kubilang minum selagi kopinya panas
dan terima kasih Tuhan untuk itu
***
Solo, Sabtu, 5 Oktober 2019, 1:11 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews