Kita tunggu saja siapa yang mendapat mandat sebagai capres dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sampai saat ini PDIP belum mengumumkan capres untuk 2024. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri punya hak prerogatif untuk menentukan siapa capres yang bakal diusung atau dicalonkan.
Sekalipun Ganjar Pranowo mempunyai elektabilitas tinggi dari berbagai lembaga survei, tapi itu bukan jaminan akan dicalonkan sebagai capres dari PDIP.
Sinyal Ganjar Pranowo bakal dicalonkan sebagai capres dari PDIP timbul-tenggelam sinyalnya. Kadang menguat dan kadang melemah.
Tetapi ada secercah harapan, kalau Ganjar Pranowo akan dicalonkan sebagai capres dari PDIP.
Setelah Ganjar Pranowo satu mobil kepresidenan dengan presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Batang, Jawa Tengah, beberapa hari kemudian ada pertemuan presiden Jokowi dan Ketum Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis Bogor.
Bahkan Ganjar Pranowo juga lebih percaya diri kesiapannya kalau partai menugaskan dirinya sebagai capres.
Ini bisa ditafsirkan sebagai sinyal. Tapi juga belum tentu. Segala sesuatunya bisa berubah.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi maraknya atau masipnya deklarasi di berbagai daerah untuk Ganjar Pranowo sebagai capres- untuk bersabar. Ini juga bisa ditafsirkan sebagai sinyal positif.
Sekalipun Ganjar Pranowo juga akan diminta klarifikasi terkait pernyataannya kesiapannya sebagai capres.
Kalau dalam beberapa bulan ke depan, Ganjar Pranowo melakukan ziarah atau nyekar ke makam Bung Karno di Blitar, itu sinyal kuat.
Kalau seandainya itu benar terjadi, hampir 98 persen, Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDI-P.
Mengapa ziarah ke makam Bung Karno bisa ditafsirkan sebagai sinyal sebagai capres?
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri punya kebiasaan sebelum mengambil keputusan besar terkait capres, akan melakukan ziarah dan nyekar ke makam Bung Karno.
Pada waktu 2014, sebelum Jokowi membacakan mandat di rumah Si Pitung dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, juga nyekar terlebih dahulu ke makam Bung Karno. Baru setelah itu membacakan mandat atau penunjukan sebagai capres.
Kita tunggu saja siapa yang mendapat mandat sebagai capres dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews