Dalam tulisan ini akan ditampilkan beragagm testimoni dari beberapa anggota GPS yang sudah dinyatakan positif virus Corona maupun yang mengalami gejala serupa Corona.
Judul tulisan di atas memang sengaja saya buat seperti itu, karena kenyataannya banyak yang mengakui, dari beberapa orang yang sudah dinyatakan positif terjangkit Virus Corona, bisa sembuh lebih cepat. Ada yang sembuh dalam waktu dua hari!
Dus, di tengah wabah Virus Corona, ternyata ada banyak masyarakat yang sudah tergabung dalam Grup Probiotik Siklus (GPS), melakukan pengobatan mandiri. Mereka yang tergabung dalam puluhan GPS ini lebih siap dalam menghadapi serangan virus corona tersebut.
Mereka melakukan pengobatan secara mandiri. Kalau pun ada yang sudah dinyatakan positif virus corona oleh rumah sakit tempat dirawat, mereka berhasil sembuh dengan menggunakan varian produk Probiotik Siklus (PS).
Dalam tulisan ini akan ditampilkan beragagm testimoni dari beberapa anggota GPS yang sudah dinyatakan positif virus Corona maupun yang mengalami gejala serupa Corona.
Seorang bidan yang berkerja di salah satu RS di Bogor menceritakan kasus yang dialaminya. Berikut ini petikannya yang diceritakan dalam WA GPS:
“Testimoni dengan (PS) saya setelah berobat ke RS dinyatakan ODP Covid-19 besoknya demam dan tanda2 bermunculan langsung dibawa lagi ke RS dan dirawat sebagai PDP. Setelah di beri resep oleh Pa Bas tentunya.”
“Alhamdulillah hanya 2 hari gejala-gejala covid lsg hilang, setelah saya dites hasilnya negatif covid dan pasien paling cepat di rawat d rsh. Dirawat tgl 20, tgl 23 sudah boleh pulang Alhamdulillah. Tgl 30 telah kontrol, dan dinyatakan bebas cobid-19 oleh r,h, Trims ps.”
Mungkin bisa diceritakan bagaimana awal mulanya masuk RS hingga akhirnya dinyatakan negatif corona?
“Hari pertama saya berobat ke RS He. Saya adalah pasien dengan astma sekalian mengantar anak berobat karena demam, saya juga berobat ke poli penyakit dalam. Anak saya boleh pulang dengan kakeknya, sedang saya masih menunggu dokter.”
“Setelah saya diperiksa oleh dokter penyakit dalam dengan keluhan beberapa hari ini, ada serangan atsma di pagi hari dan saya memang pernah melakukan perjalanan ke Jakarta tgl 1-3-2019. Menengok saudara sakit struk.”
“Selain itu, keluhan dari hari Senin ada kenaikan suhu 37 derajat, keluhan ada lemes, batuk. Lalu saya d anjurkan melakukan ronsen oleh dokter dan hasilnya ada infeksi di pernapasan. Lalu dokter menyarankan untuk di rawat di RS.”
“Setelah itu saya menunggu masuk ruangan saya pun masuk ruang isolasi dan di periksa darah apakah covid atau tidak. Alhamdulillah, hasilnya bagus, saya tidaklah jadi dirawat namun berstatus ODP dan dipulangkan.”
“Saya pun berkonsultasi dengan Pa Bas dan diberi resep PS, G14, Bio Enzim. Dan h/g 12, Besoknya keluhan saya semakin berat dengan demam di atas 39,1, kebetulan teman saya menengok dr puskesmas, dan keadaan saya memburuk keluhan flu. Nyeri dada sesak nafas.”
“Saya mengkonsumsi PS 1 jam sekali dengan anjuran Prof Bas, karena kondisi saya semakin drop saya dibawa ke RSUD uju.... Be.... Bandung, dan demam masih 38 derajat, dilakukan pemeriksaan lab lagi hasil lab kata suami saya tidak baik jadi saya d rujuk lg ke RS r.h.”
“Karena kondisi saya masih drop, sadar tidak sadar sambil diberi oksigen oleh RS. Sambil saya kuat2in minum PS dan juga obat yg diberi RS. Selain itu juga karena suami Herbalis juga diberi gamat emas.”
“Propolis, kata suami saya liat kondisinya kayak sekarat jadi panik, segala dikasih. Lalu saya dirujuk ke RS r.h. Bandung. Saya pun masuk ruang isolasi dengan status PDP. Diperiksa darah dironsen lg, periksa swab.”
“Hari ke-2 dan ke-3 di sudah tidak demam lagi dan tinggal sesak nafas. Saya pun terus mengkonsumsi PS karena ingin cepat pulang. Karena, disatukan oleh penderita susp covid 19.“
“Alhamdulillah, pasien yg lain masih lemas, saya sudah bisa jalan2 walau masih sesak sesekali. Sambil menunggu hasil lab, hari ke 4 saya sudah boleh pulang karena hasil swab negatif.”
“Saya juga sudah nanya sama yg lain biasanya dirawat 6 hari. Alhamdulillah saya hanya 4 hari sudah boleh pulang. Setelah itu saya menjalani karantina mandiri sampai tgl 30 dan kontrol ke RS r.h. dan hasilnya telah terbebas dari covid 19.”
“Alhamdulillah saya sudah masuk lg bekerja besok. Sebagai bidan. Trima kasih PS. Sekarang pun saya masih konsumsi untuk pencegahan. Dan agar tidak tertular lagi.”
“[25/3 22:11] +62 813-1606-xxx: Terimakasih Sy Kenal PS. Sy baru menyadari kalo yg lagi rame saat ini. Sy Ndak tau benar apa ndaknya, sy Ndak bayak cerita Sama tetangga khawatir jadi heboh tetangga.”
“Awal bulan feb lupa tgl, Anak ke3 sy demam, panas, flu..., hampir sepekan, puncaknya sakit kepala sampe Ndak kuat kepala ditekan kan ke lantai sambil pukul2 lantainya.”
“Sy binggung....., saat suami sakit yg di luar dugaan sy masih bisa kendalikan diri, tapi saat kemaren sy betul2 shok, sy sampe nangis dan bilang ke RS ya mas....de Risqi cari mobil bw mas ke RS PON.”
“Jujur kalo ingat saat anak kesakitan yg sangat panas, Ndak bisa napas, masih sakit kepalnya, mas Aziz Ndak mau ke RS ....malah tambah nangis ..., akhirnya:
1. Saya tusuk titik puncak kepala,( saya spray dgn G 10) sy keluarkan darah sambil di tekan2; 2. Agak berkurang sakitnya tp masih susah napasnya; 3. Buat ramuan G8, 17, biozime, biozime super, bioimun, madu;
4. Alhamdulillah berkurang tp napas masih sulit; 5.bagian punggung sy totok punggung sambil di hangatkan dgn TDP, sekujur badan ay spray dgn G10, sampe rambutnya juga; 6. Sekitar 1 jam kemudian sy beri PS yg dicamur2 tadi...,sy berikan perjam;
7. kejadian dr magrib sampe jam 9 mlm sdh 3x minum PS.
“Alhamdulillah....sdh lebih tenang dan sesaknya sdh berkurang walau masih sakit. Pagi hari lanjut minumnya cuma jaraknya 2 jam. Alhamdulillah 3 hari membaik dan sehat. Tetap konsumsi PS. Alhamdulillah. Alhamdulillah.”
“Stkali lagi maturnuwun tuk Formulator dan Prof B@s.”
“Sy benar2 bersyukur, mungkin kalo ay Ndak kenal PS, sy sdh masukan anak sy ke RS PON, karna panik dan Ndak tau harus berbuat apa liat kondisi anak saat itu,benar2 pengalaman tak terlupakan,terima kasih Allah sdh pertemukan sy dgn PS dan saudara2 yg luar biasa.”
“Semoga semakin byk lagi di luar sana yg tertolong dgn PS dan PS lbh di kenal masyarakat dan menerimanya, Aamiin.” (Bersambung)
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews