Seluruh Asia Ingin Jokowi Lanjutkan Periode Ke-2

South China Morning Post menurunkan tulisan yang mengulas mengapa Jokowi masih diharapkan untuk kembali memimpin Indonesia.

Kamis, 2 Mei 2019 | 07:30 WIB
0
412
Seluruh Asia Ingin Jokowi Lanjutkan Periode Ke-2
Joko Widodo (Foto: Kompasiana.com)

Why all of Asia should hope Widodo's second term is successful !

For a more equal and still diverse Indonesia, all of Asia should hope Joko Widodo's second term is successful.

Joko Widodo had many successes in his first term ..." (South China Morning Post)

Judul: "Mengapa seluruh Asia berharap agar Jokowi tetap memimpin untuk priode kedua", tentu saja tidak terlepas dari perasaan nyaman dan aman, yang mereka rasakan selama Jokowi menjadi Presiden RI selama, sejak Pemilu tahun 2014 dan keluar sebagai pemenang Pilpres 2014 dengan memperoleh 53,15 persen suara.

Baca Juga: Torehan Suara Jokowi Tak Terkejar Oleh Prabowo

New line to prevent forcing root class, just delete it if it's not necessary

Walaupun memahami, bahwa walaupun Jokowi telah berbuat banyak untuk memajukan Indonesia, namun masih banyak hal yang belum terlaksanakan sesuai yang dijanjikan. Hal ini tidak merupakan kendala bagi negara Asia, untuk tetap berharap agar Jokowi sukses untuk memimpin Indonesia untuk priode kedua ,

Hal menarik yang di kedepankan adalah :

Bahwa Jokowi merupakan seorang pemimpin yang kharismatik, karena ia mampu memimpin negara yang berpenduduk sekitar 250 juta jiwa, yang sebagian besar atau sekitar 87 persn beragama Islam.

Namun, Indonesia bukan negara Islam , terbukti dengan persamaan hak dan kewajiban terhadap warga negaranya yang beragama Katholik, Kristen,Hindu dan  Konfusius. 

"The charismatic and pragmatic Joko Widodo --normally called Jokowi, and fighting for a second and final four-year term in office-- is variously accused by opponents of being a bad Muslim, a closet Christian and a communist, when he clearly could not be all three." It looks like Widodo won the election. Some 82 per cent of the 192 million potential voters appear to have turned out to vote, and early exit polls say he has a 10 per cent lead over his opponent, former general Prabowo Subianto."

Di samping merupakan sosok yang kharismatik, Jokowi juga dinilai telah memenangkan 82 persen suara dari 192 juta orang yang berhak untuk ikut memilih dalam Pemilu yang baru saja usai diselenggarakan secara serentak pada tanggal 17 April 2019 di seluruh Indonesia, sedangkan bagi warga negara Indonesia yang berdomisili di luar negeri, sudah terlebih dulu menunaikan hak dan kewajiban sebagai WNI di masing masing negara, di mana mereka berdomisili.

Walaupun  berita yang dilangsir dari South China Morning Post ini bukan merupakan data yang akurat seratus persen, tapi setidaknya, sebuah gambaran secara global sudah menggambarkan, bahwa sosok Jokowi memang diharapkan untuk tetap memimpin negara Indonesia selama 5 tahun ke depan, terlepas dari kemungkinan hal ini terkait kepentingan mereka, baik dalam hal ekonomi, maupun dalam bidang lainnya.

***