BNPB harus berperan aktif. Jangan tunggu bertambahnya pasien covid-19. BNPB harus bergerak aktif jemput bola.
Pencegahan menularnya covid-19 saya kira tak bisa sekedar menghimbau masyarakat untuk tidak berada di kerumunan, menjaga jarak sekitar 1 meter lebih, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama 20-40 detik, dan tidak keluar rumah.
Saya kira pemerintah pusat melalui BNPB harus melakukan tindakan yang lebih agresif. Misalnya BNPB menyediakan alat pengukur suhu tubuh untuk disebarkan ke setiap Kelurahan. Dari Kelurahan alat-alat pengukur suhu itu disebarkan kepada setiap RW. Sedikitnya satu RW harus memiliki dua alat pengukur.
Dengan demikian, BNPB bertindak aktif "menjemput bola". Bila terdeteksi ada warga yang suhu tubuh di atas 36 derajat celsius, segera kirim ke Rumah Sakit untuk diperiksa lebih lanjut apakah positif atau negatif terhadap virus corona. Jika hasil test lab. ternyata positif, maka harus segera dikarantina. Sehingga virus tidak menular dan semakin meluas.
Saya minggu lalu pergi ke sebuah mall di kawasan Jakarta Utata. Saat saya masuk pintu mall, ada petugas yg mengukur suhu tubuh. Alat itu berbentuk seperti pistol. Di arahkan ke dahi kemudian alat utu bisa mengukur suhu tubuh kita.
Kata petugas itu jika suhu tubuh terdeteksi mencapai38 derajat celsius, maka dianjurkan segera periksakan diri ke rumah sakit.
Saya kira instruksi dari BNPB yang satu komando harus diteruskan kepada setiap pemimpin daerah, Gubernur, Bupati. Yang kemudian diteruskan ke jajaran di bawahnya, Walikota, Camat, Lurah, RW.
Bagi komplek perumahan menengah atau mewah, para RW wajib membeli alat pengukur itu dengan uang kas warga sendiri atau dari sumbangan warga. Bagi kawasan perumahan kelas bawah alat-alat pengukur suhu disuplai dari Pemerintah Pusat.
Saya kira para pemimpin daerah bisa meminta perusahaan-perusahaan ikut menyumbang.
BNPB harus berperan aktif. Jangan tunggu bertambahnya pasien covid-19. BNPB harus bergerak aktif jemput bola.
Mari sebagai masyarakat kita wajib mematuhi anjuran-anjuran dan himbauan-himbauan dari Pemerintah agar mata rantai penularan virus corona terputus dan tidak semakin meluas!
Badai pasti berlalu.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews