Apa yang dilakukan Polri selama ini sudah bagus, wajar diberi apresiasi tinggi. Perlu ditingkatkan lagi agar kepolisian lebih dicintai masyarakat,
Kantor Staf Presiden mengapresiasi kerja keras, pengabdian dan seluruh kiprah Kepolisian RI, terutama dalam pengamanan seluruh rangkaian proses pemilu serentak 2019. Pernyataan itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima perwira Polri yang bersilaturahmi ke Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jum’at, 5 Juli 2019.
“Apa yang dilakukan Polri selama ini sudah bagus. Kami memberikan apresiasi tinggi. Tingkatkan lagi agar kepolisian lebih dicintai masyarakat,” kata Moeldoko.
Sebagai bagian peringatan ke-73 Hari Bhayangkara, Polri melakukan anjangsana ke mantan Presiden, mantan Wakil Presiden, mantan Panglima TNI, mantan Kapolri, mantan Wakapolri, dan para pejabat tinggi negara serta yang selama ini banyak berjasa terhadap Polri.
Perwakilan dari Mabes Polri yang hadir bertemu Kepala Staf Kepresidenan dipimpin oleh Irwil V Itwasum Polri Brigjen Pol Drs. Hotman Simatupang dan Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri Staf Perencanaan Umum dan Anggaran Polri Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol.
“Kedatangan kami sekaligus menyampaikan undangan pada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk dapat menghadiri acara puncak ke-73 Hari Bhayangkara Polri di Istana Negara pada 10 Juli mendatang,” kata Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews