PRINSIP PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (DIFFERENTIATED INSTRUCTION)
proses belajar mengajar dimana peserta didik
dapat mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan, apa yang disukai, dan kebutuhannya masing-masing sehingga mereka tidak frustasi dan merasa gagal dalam pengalaman belajarnya
Ciri-ciri Pembelajaran Berdiferensiasi Sumber (ASCD, 2011)
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi
Keragaman Peserta Didik
Pandangan terhadap peserta didik Sumber: Tomlinson, Carol A & Moon, Tonya R. (2013)
Elemen yang Berdiferensiasi
Aspek pembelajaran berdiferensiasi
Sumber: diadaptasi dari buku Tomlinson, Carol A & Moon, Tonya R (2013)
Perpaduan antara Elemen Berdiferensiasi dan Keragaman Peserta Didik
Pembelajaran berdiferensiasi pada dasarnya menyatukan antara elemen dalam pembelajaran yang dapat didiferensiasikan dan keragaman yang ada dalam peserta didik. Artinya adalah setiap elemen dalam pembelajaran (konten, proses, produk, dan lingkungan belajar) dapat didiferensiasi berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan/ atau profil belajar peserta didik yang berbeda satu dengan lainnya. Perpaduan antara keduanya dapat terlihat dalam bagan berikut ini:
Bagan elemen pembelajaran berdiferensiasi
Sumber: diadaptasi dari buku Tomlinson, Carol A & Moon, Tonya R (2013)
Penilaian dalam Pembelajaran Berdiferensiasi
Penilaian untuk rapor ditentukan oleh 3 P, yaitu Penampilan, Proses, dan Progres. Jadi penilaian akhir diberikan kepada peserta didik dengan mempertimbangkan ke-3 faktor ini.
Ø Penampilan mengacu pada pencapaian peserta didik terhadap kriteria yang telah ditentukan oleh guru sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.
Ø Penilaian Proses adalah penilaian terhadap kebiasaan peserta didik dalam mengerjakan tugas dan keterlibatan dalam pembelajaran selama mengikuti proses pembelajaran.
Ø penilaian Progres adalah penilaian untuk melihat kemajuan peserta didik dari tugas pertama sampai dengan tugas terakhir. Melalui berbagai tugas, guru dapat memberikan penilaian proses. Penilaian proses tersebut dikumpulkan menjadi satu portofolio bagi peserta didik. Guru menilai sejauh mana perkembangan atau kemajuan peserta didik dari setiap tugasnya.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
A.Pembelajaran Berdiferensiasi Konten (What to Learn) B.Pembelajaran Berdiferensiasi Proses ( How to Learn) C.Pembelajaran Berdiferensiasi Produk (Show your learn) D.Pembelajaran Berdiferensiasi Lingkungan Belajar (Affect Envirounment)
Macam-macam Model Pembelajaran dalam strategi dan Teknik pembelajaran Berdiferensiasi
• Model Pembelajaran Berbasis Proyek ( Project Based Learning)
• Model Pembelajaran Berbasis Masalah ( Problem Based Learning)
• Model Pembelajaran Berbasis Inkuiri ( Inquiry Based Learning)
• Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)
• Model Pembelajaran Kooperatif dan Kontekstual ( Cooperative and Contextual Learning)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews