Zaiful Bokhari [7]: Rapat dan Mengobrol dengan DRD di Taman Kolam Pemancingan

Dengan pengalaman rapat tadi, ada baiknya Anda mencoba di tempat seperti itu, dan siap-siaplah merasakan suasana hati yang lebih hangat serta menyenangkan.

Minggu, 5 Juli 2020 | 17:45 WIB
0
183
Zaiful Bokhari [7]:  Rapat dan Mengobrol dengan DRD di Taman Kolam Pemancingan
Edy Irawan Arief serahkan rekomendasi DRD kepada Zaiful Bokhari (Foto: Dok. pribadi)

Membuat rapat atau pertemuan di kantor/gedung, hotel, atau pusat bisnis adalah lumrah, tetapi bila rapat/pertemuan dengan seorang pejabat publik setingkat bupati di selenggarakan di tepi taman kolam pemancingan, ini baru keren.

Itulah rapat/pertemuan resmi antara Dewan Riset Daerah (DRD) dan Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari pada hari Sabtu, 4 Juli 2020 di taman kolam pemancingan milik Edy Irawan Arief di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Edy Irawan Arief adalah politisi senior dan akademisi di Lampung. Dia adalah saudara tua dari politisi Partai Demokrat, Andi Arief.

Rapat pleno itu dilanjutkan penyerahan rekomendasi DRD kepada Bupati Lampung Timur tentang pelaksanaan tata hidup baru (new normal) di tengah pandemi corona virus disease 19 (Covid-19). Rapat di tepi taman kolam pemancingan ternyata mendatangkan suasana berbeda dibanding di dalam gedung.

Kegiatan di ruang terbuka dengan dikelilingi alam yang asri dan udara sejuk mendatangkan suasana batin lebih fresh, akrab, penuh gagasan, dan yang pasti tidak membosankan.

Ketika rapat dimulai, Edy Irawan selaku Ketua DRD Lampung Timur menyampaikan rekomendasi kepada Zaiful menyangkut pelaksanaan protokol kesehatan menyongsong new normal. Lampung Timur sendiri menjadi kabupaten di Provinsi Lampung yang berstatus zona hijau. Sampai 4 Juli, belum ada warga masyarakat setempat yang terpapar virus corona!

Meskipun zona hijau, DRD memberi rekomendasi kepada Zaiful agar tidak serta merta melonggarkan kegiatan masyarakat demi menjaga stabilitas ekonomi. Pemerintah daerah mesti menanganinya secara hati-hati agar status zona hijau tidak berubah menjadi zona kuning, apalagi merah!

Kesimpulan rekomendasi DRD adalah agar pemerintah daerah secepatnya menyusun protokol kesehatan pada semua aspek kehidupan. Pemerintah daerah sebaiknya membuat percontohan tentang kegiatan masyarakat sesuai protokol kesehatan.

Percontohan sesuai protokol kesehatan misalnya di sekolah, masjid, pasar, atau pusat aktivitas lainnya. Dengan membuat percontohan protokol kesehatan di pusat keramaian maka hal itu bisa ditiru oleh anggota masyarakat di tempat lain dalam menjalani new normal di tengah wabah ini.

Usai Edy Irawan menyerahkan rekomendasi DRD kepada Zaiful, acara diteruskan dengan mengobrol santai dalam segala aspeknya. Mulai dari urusan dinas sampai masalah beras (selalu diiringi tertawa lepas wkwkwkwk).

Peserta rapat yang hadir pun terlihat santai tetapi memahami dan siap menjalankan semua hasil pertemuan itu. Alam terbuka yang  kaya oksigen ikut menyumbang energi positif, sehingga menciptakan suasana kebatinan lebih hangat. Gagasan cemerlang tentang kelangsungan kepemimpinan di Lampung Timur juga keluar dengan baik dalam obrolan santai itu.

Ketika pulang dari pertemuan itu, tidak satupun peserta rapat terlihat lelah atau jenuh. Wajah mereka terlihat berseri-seri, karena energi yang dihasilkan dari pembakaran asupan gizi berupa ikan bakar, sayuran, buah-buahan, kue basah, pisang rebus, dan tentu saja kopi hitam, menopang fisik mereka secara prima.

Dengan pengalaman rapat tadi, ada baiknya Anda mencoba di tempat seperti itu, dan siap-siaplah merasakan suasana hati yang lebih hangat serta menyenangkan.

***

Krista Riyanto, Penulis dan mantan Jurnalis