Jakarta – World Bank atau Bank Dunia menyatakan apresiasinya atas berbagai program pemerintah Indonesia, dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi diniliai mampu menstabilkan ekonomi nasional di tengah berbagai tantangan global saat ini.
Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurut Airlangga, Bank Dunia mengapresiasi berbagai program pemerintah seperti program pengurangan kemiskinan dan pertanian.
“Antara lain pengurangan kemiskinan dan juga program-program yang terkait dengan infrastruktur untuk pertanian termasuk dengan irigasi yang tadi delegasi World Bank dari Lombok dan melihat bagaimana pendapatan petani meningkat dan juga irigasi berjalan dengan baik kemudian juga hasil daripada pertanian mendongkrak nilai tukar petani,” kata Airlangga.
Selain itu, World Bank juga mengapresiasi program penurunan stunting yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui program early childhood.
Presiden Jokowi menyebut bahwa terjadi penurunan angka stunting di Indonesia dari 37 persen menjadi 21 persen, penurunan tingkat kemiskinan ekstrem dari 6,2 persen menjadi 0,8 persen.
“Nah terkait dengan program tersebut, Bapak Presiden juga bercerita mengenai program dana desa di mana dana desa sebesar Rp71 triliun dipergunakan untuk berbagai kegiatan di pedesaan termasuk untuk mengurangi dari pada stunting,” ungkap Airlangga.
Presiden Jokowi, lanjut Airlangga, menekankan pentingnya resiliensi pangan dan energi hijau untuk masa depan Indonesia. Menurut Presiden, Indonesia memiliki program terkait dengan energi bersih antara lain hydro solar geothermal.
Untuk diketahui, inflasi di Indonesia berhasil dikendalikan di kisaran 2-3 persen, saat banyak negara lain mengalami lonjakan inflasi hingga lebih dari 200 persen.
Indonesia memang membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai tantangan global yang kompleks. Negara kepulauan terbesar di dunia ini berhasil mempertahankan stabilitas politik dan ekonomi di tengah gejolak yang melanda dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pembangunan ekonomi, SDM dan infrastruktur menjadi fokus pemerintah. Pembangunan Indonesia tidak hanya terlihat bangunan secara fisiknya saja, namun juga dapat dirasakan manfaatnya bagi perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jebul Suroso menyampaikan apresasi kepada Presiden Joko Widodo dan mengatakan bahwa kepemimpinan Presiden sangat menentukan dalam mengambil sikap di tengah situasi sulit yang dihadapi dunia, terutama pasca Pandemi Covid-19.
"Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden, atas legacy yang telah diberikan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Pandemi Covid telah dilalui melalui upaya keras, berkat leadership dari Bapak Presiden," kata Jebul dalam sebuah keterangan video.
Jebul sangat mengapresiasi legacy (warisan) kinerja yang telah diberikan Jokowi, untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat di berbagai belahan dunia, Indonesia tetap mempertahankan posisinya sebagai kekuatan stabilisator di kawasan.
Dengan fondasi yang kuat dan pengalaman menghadapi berbagai krisis, Indonesia kini berada dalam posisi yang baik untuk melanjutkan agenda pembangunannya. Fokus pada pengembangan sumber daya manusia, ekonomi, infrastruktur, dan teknologi diharapkan akan semakin meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat daya saing Indonesia.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews