Pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) sebagai tempat pengembangan bakat dan keterampilan anak muda Papua berjalan sesuai rencana. Di atas luas lahan 1,5 Ha, bangunan yang diinisiasi Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Prof Budi Gunawan bersama dengan Presiden Joko Widodo ini disambut antusias dan mendapat apresiasi dari para pemuda dan masyarakat Papua.
PYCH yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Maret ini akan difungsikan sebagai sarana untuk mengakomodasi kreativitias bagi anak muda Papua.
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Corneles Sagrim menyatakan dukungannya terhadap pembangunan PYCH.
“Gedung PYCH memiliki luas bangunan utama 3.520 meter persegi dan bangunan penunjang 1.812 meter persegi. Proyek tersebut dimulai sejak Oktober dan ditargetkan selesai Desember 2022” ujarnya
Groundbreaking yang dilaksanakan pada Oktober 2021 lalu dihadiri Presiden Jokowi dan Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, S.H, M.Si. Kedepan, gedung itu akan digunakan untuk mengembangkan talenta muda Papua.
“Gedung PYCH akan digunakan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi berbasiskan kemajuan teknologi guna mewujudkan talenta muda yang unggul dan bersaing tinggi serta dibina secara komprehensif berkelanjutan oleh BIN”, lanjut Corneles Sagrim.
Sementara itu, Sekretaris PMI Provinsi Papua, Vitha fadiban menyampaikan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H, M.Si atas dukungan luar biasa dan nyata dalam menstimulus pengembangan anak muda Papua untuk berkreasi dan berinovasi guna mempersiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi.
“Kehadiran gedung Papua Youth Creative Hub akan membantu generasi muda Papua dalam membuat karya-karya dan melakukan segala hal yang bisa dilakukan untuk kebaikan masyarakat tanah Papua” ungkapnya.
Sebelumnya, BIN dan PMI juga telah melakukan pembinaan terhadap SDM muda Papua. Salah satu diantaranya pengembangan perkebunan jagung di Papua Barat guna mewujudkan tanah Papua sebagai sentra pangan nasional.
BIN bersama PMI memberdayakan ratusan warga untuk bekerja di lahan jagung Kampung Sitori, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.
"Sampai saat ini, kami akomodasi setiap kepala suku yang ada di wilayah untuk melakukan pekerjaan, baik pemuda dan orang tua. Sebanyak 120 orang sudah bekerja," kata Koordinator PMI Kebar Timur Daud Amnan.
BIN dan PMI terus berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Papua dan Papua Barat. Hal itu sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
Ada sekitar 200 hektare lahan kosong milik warga yang dipercayakan kepada PMI untuk dikelola. Saat ini sudah ada 70 hektare lahan yang sudah ditanami jagung.
Selain itu, PMI dengan dukungan BIN berhasil menggandeng investor yaitu perusahaan PT Nuansa Lestari Sejahtera untuk turut serta mengelola tanaman jagung itu agar berjalan dengan maksimal.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews