Hijab, Agar Perempuan Tidak Digigit Nyamuk

Bagaimana seorang kadisdik bisa punya kepedulian yang luar biasa kepada peserta didik. Kalau siswa laki-laki, digigitin nyamuk bagaimana? Kan mereka pastinya tidak berhijab?

Rabu, 27 Januari 2021 | 08:49 WIB
0
359
Hijab, Agar Perempuan Tidak Digigit Nyamuk
Habibul Fuadi (Foto: posmetropadang.co.id)

"Minimal dengan menggunakan hijab, siswi tersebut tidak digigit nyamuklah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi sebagaimana dikutip Kompas.com, 25 Januari 2021. Sebuah jawaban yang sangat religius.

Bagaimana seorang kadisdik bisa punya kepedulian yang luar biasa kepada peserta didik. Kalau siswa laki-laki, digigitin nyamuk bijimana? Kan mereka pastinya tidak berhijab?

Kalau mengutip pemikiran besar Tengkuzul, itulah kenapa lelaki selalu dijanjikan akan ketemu bidadari-bidadari, yang jumlahnya bukan hanya 72, tetapi 400K bidadari. Itu karenanya, kalau muslim lelaki digigitin nyamuk, ya, itu jalan samsara yang mesti dijalani.

Para lelaki dikorbankan untuk menderita, digigit nyamuk, agar kaum perempuan tetap dimuliakan, tidak digigit nyamuk. Bayangkan, kalau wajah bentol-bentol karena gigitan nyamuk, kan wajah mereka rusak?

Meskipun bukan hanya software sotoshop, melainkan kini banyak android yang punya kamera bisa mempercantik, tetapi kalau barang itu bikinan China? Atau Yahudi? Kan haram? Makanya produsen dari Taiwan gencar mendekati penguasa majoritas di sini, sembari meyakinkan bahwa yang penting Taiwan bukan China.

Jadi tidak haram, tidak kapir dan apalagi komunis. Apalagi kalau harganya murah. Bikinan China sebenarnya juga GPP sih, asal murah juga.

TOA saja, meski made in Germany bagus, tapi kalau mahalan? Mendingan beli TOA made in China, karena murah. Murah sama dengan halal. Kalau China Betawi? Yang penting, kalau tidak lebih kaya, GPP. Kalau China Glodok, nah itu lain lagi. Dan Babe Ridwan Saidi lebih bisa nerima Anies daripada Ahok.

Tapi, kenapa asosiasi RT-RW Jakarta bikin pernyataan meminta Bu Mensos Tri Rismaharini agar tidak bikin gaduh? Karena menurut Wakil Ketua MPR dari partai berbasis Islam dengan nama PKS, menyebutkan bahwa tugas Mensos bukan ikutan mencuci piring!

Baca Juga: Jilbab Itu Tidak Wajib

Ini partai Islam dari mana ya? Islam pengikut Kanjeng Nabi atau pengikut Dimas Kanjeng, yang suka cuci uang daripada cuci piring? “Ingatan adalah ibu dari segala kebijaksanaan,” tulis Aeschylus, dramawan Yunani yang hidup 500 tahun sebelum Masehi.

Jadi, mereka yang hilang kebijaksanaannya, karena hilang ingatan? Mungkin. Tapi, apapun, wisdom and goodness to the vile seem vile; filths savour but themselves, tulis William Shakespeare dalam lakon ‘Raja Lear’.

Kebijaksanaan dan kebaikan untuk keji tampak keji; kotoran menyukai diri mereka sendiri!

Bejitulah. Namanya juga kotoran.

@sunardianwirodono

***