Andi Arief Emoh Dianggap Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara yang Sudah Dicoblos

Kamis, 3 Januari 2019 | 18:47 WIB
0
179
Andi Arief Emoh Dianggap Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara yang Sudah Dicoblos
Andi Arief (Wikiparlemen.com)

News Maker! Julukan ini nadanya cocok untuk Andi Arief. Baru saja kita merasakan pergantian tahun yang penuh duka dan luka akibat bencana, kini Andi Arief membuat kegaduhan lagi.

Belum usai curhat Sandiaga Uno tentang saweran dana kampanye. SU curhat karena partai koalisi belum seperak pun menyumbangkan dananya untuk Pilpres 2019. 

Alih-alih menyumbang, Andi Arief malah menagih janji SU akan memberikan sokongan dana untuk partai kolalisi seperti yang diduga didapatkan oleh PKS dan PAN.

Secepat kilat, Andi Arief sudah mengalihkan isu untuk mengalihkan perhatian rakyat.

Andi Arief memang cerdas memainkan isu. Secerdas ketika twit tentang imbauan mengecek 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos datang dari Tiongkok di Pelabuhan Tanjung Priok,  diakuinya tidak sengaja terhapus.

Andi Arief memainkan perannya dengan sangat baik. Malah, tokoh seperti Ruhut Sitompul dan Ngabalin saja tenggelam dengan counter issue Andi Arief.

Kali ini tampaknya Andi Arief akan mendapatkan akibat dari cuitannya yang bikin gaduh itu. KPU jelas geram, pasalnya KPU dengan tegas mengatakan belum melakukan produksi surat suara.

Jadi, mana mungkin ada surat suara yang sudah tercoblos sementara produksi saja belum mulai.

KPU akhirnya melaporkan hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos itu kepada Bareskrim untuk menulusuri siapa yang pertama kali menyebarkan hoaks tersebut.

Dari redaksi cuitan Andi Arief memang sudah condong mendiskreditkan KPU serta Petahana. Surat suara disebutkan sudah dicoblos dengan pilihan Capres No 1. 

Bahkan cuitan yang katanya imbauan itu berasal dari Tiongkok. Selama ini Jokowi memang selalu difitnah menjadi antek Aseng, atau Tiongkok. Padahal, Prabowo saja sudah mengakui bahwa Tiongkok akan menjadi partner yang dibutuhkan oleh Indonesia.

Sentimen anti Aseng dan Asing ini terus saja diembuskan oleh kubu oposisi. Apalagi sekarang sudah tidak bisa lagi memaikan isu SARA karena seperti senjata makan tuan.

Nah, kita tunggu saja langkah Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas hoaks 7 kontainer surat suara yang ditengarai mencoba untuk mendelegetimasi Pilpres 2019.

Bareskrim harus berhati-hati juga. Karena bisa saja diembuskan kriminalisasi jika Andi Arief terbukti ikut menyebarkan berita hoaks. Meskipun Andi Arief sudah membantahnya dan hanya memberikan imbauan lewat cuitannya yang sudah dihapus itu.

Akankah Andi Arief akan tersandung seperti Ratna Sarumpaet? Kita tunggu saja. 

***