Bogor – Badan Intelijen Negara (BIN) di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., melakukan modernisasi teknologi intelijen di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BIN.
"BIN sebagai pusat kendali dan komando telah berhasil meningkatkan kemampuan teknologi intelijen melalui intelligence processing center dengan pendekatan yang terpusat serta terkonfigurasi dengan berbagai perangkat termutakhir," ujar Kepala BIN.
Hal tersebut disampaikan Kepala BIN dalam sambutannya di rangkaian acara Upacara Prasetia Perwira Intelijen Negara, Peresmian Modernisasi Pusdiklat dan Penyerahan Sertifikat Akreditasi Internasional STIN serta peresmian Flat Personel STIN maupun penyerahan Sarana – Prasarana Mobilitas Operasional, sekaligus pemberian penghargaan Atlet PORBIN 2024 berprestasi, di lingkungan STIN, Bogor, Jawa Barat, Rabu (31/07/2024).
“Pusdiklat menjadi pusat penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan sertifikasi profesi serta pembinaan ilmu yang pengetahuan dan teknologi khusus intelijen,” ungkap Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, M.Si., Ph.D.
Kepala BIN menegaskan bahwa Pusdiklat sebagai sekolah lanjutan untuk pengembangan wawasan serta kemampuan intelijen, tidak hanya melakukan pembaruan fasilitas dan infrastruktur.
Rangkaian acara ini bersamaan dengan penyerahan Akreditasi Internasional oleh Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute (ACQUIN) kepada STIN.
“Kita patut bangga berkat kerja keras Sekolah Tinggi Intelijen Negara yang berhasil memenuhi berbagai dokumen dan persyaratan untuk memperoleh akreditasi internasional dari ACQUIN untuk seluruh program studi yaitu program studi S1 maupun program studi S2”, ungkap Kepala BIN.
Menurutnya, BIN harus mewujudkan World Class Intelligence Organization agar dapat menjawab semua tantangan yang ada saat ini dalam kondisi dunia semakin tidak menentu.
Lebih lanjut, Kepala BIN menuturkan bahwa di masa mendatang, BIN akan dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih demi meningkatkan kemampuan intelijen.
“Beragam modernisasi teknologi intelijen ini sejalan dengan visi menjadikan BIN sebagai center of excellence lewat pengembangan intelligence body of knowledge guna mencetak insan-insan intelijen berkelas dunia,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BIN juga melakukan peninjauan flat personel STIN, penyerahan secara simbolis sarana – prasarana mobilitas operasional BIN, penyerahan Piala Proliga 2024 dan apresiasi Juara 1 Putri Jakarta BIN, serta pemberian apresiasi terhadap para atlet PROBIN yang berprestasi.
Keberhasilan BIN dalam mengembangkan olahraga nasional telah terbukti dengan diraihnya Juara Proliga 2024 oleh Tim Voli Putri BIN, dan cabang olahraga lainnya. Hal ini menunjukkan atlet-atlet binaan BIN mampu bersaing dan berjaya di tingkat nasional.
=
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews