Beragam kegiatan memimpin organisasi tersebut membuat rekam jejaknya sebagai seorang organisator dan politisi Ulung yang sangat disegani.
Politisi Rockstar!
Gelar itu layak diberikan kepada seorang H. Indra Gunawan Eet. Ph.D, Beliau merupakan salah satu Pimpinan di DPRD Bengkalis. Pria yang akrab disapa Eet ini telah mencicipi duduk di kursi Parlemen Bengkalis selama 3 periode berturut-turut sejak Tahun 2004 lalu.
Selain disibukkan dengan berbagai kegiatan sebagai politisi, di sela waktu luang dimanfaatkanya dengan bermain alat musik Gitar yang merupakan salah satu instrument musik favoritnya itu.
Gitaris yang juga penggemar berat grup Band EDANE ini juga memiliki sebuah band bernama Parlement yang sudah menghasilkan sebuah album musik dan beberapa Video Klip.
Sosok politisi yang bersahaja ini juga telah berhasil mengambil hati setiap warga Bengkalis yang dibuktikan dengan terpilihnya beliau selama 3 periode sepanjang kontestasi Pemilihan wakil rakyat di Negeri Junjungan tersebut.
Perihal musik, baginya musik lebih dari sebuah hobi dan kesenangan semata. Kecintaanya terhadap musik dan berkarya dengan dirilisnya sebuah mini Album Parlement sudah pernah dirilis oleh mereka.
“Bagi saya musik lebih dari sekedar Hobi dan kenikmatan sesaat, musik itu teman dan sahabat yang bisa menjadi teman dalam bentuk dimensi lain terutama Gitar” Ujar Engah, sapaan akrab Eet.
Selain aktif di musik, tercatat beberapa pengalaman memimpin di Organisasi telah beliau jabati, Seperti Ketua KNPI Bengkalis, Ketua Rumpun Dagang Melayu Bengkalis, Wakil Ketua Hipmi, Dewan Nasional Pelatih Boxer.
Beragam kegiatan memimpin organisasi tersebut membuat rekam jejaknya sebagai seorang organisator dan politisi Ulung yang sangat disegani.
“Alhamdulillah masih diberikan beberapa kepercayaan oleh teman-teman untuk memimpin beberapa organisasi, bagi saya semua hal yang positif tersebut bisa memperbanyak relasi dan pertemanan” Tutup Eet.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews