Informasi dan berita hoaks merupakan salah satu ancaman dunia maya yang sangat berbahaya. Banyak oknum tidak bertanggung jawab menyebar kebohongan yang ditujukan ke masyarakat dengan maksud dan tujuan tertentu. Begitu juga dengan konten provokatif yang banyak menyulut emosi warganet. Maraknya hoaks yang terus berdatangan, menjadikan masyarakat harus berhati-hati dalam mengakses informasi yang tersebar luas.
Papua rentan sekali dengan berita palsu dan konten provokatif, karena banyaknya pihak yang tidak menghargai pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Oleh karenanya, masyarakat harus tetap kembali mengecek sumber informasi yang terus berdatangan silih berganti, agar sumber keakuratan dari berita tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan konten hoaks yang tersebar, membuat masyarakat harus terus mengedukasi diri sendiri agar tidak mudah tersulut oleh provokasi yang merebak di dunia maya ataupun secara langsung di tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat perlu menyadari bahwa tujuan pemerintah membangun Papua adalah semata-mata untuk menyejahterakan rakyat di seluruh Tanah Papua. Oleh karena itu, pembangunan di Papua terus dikembangkan oleh pemerintah guna menuju kesetaraan wilayah di seluruh Indonesia.
Dengan memahami tujuan baik pemerintah membangun Papua, bisa menjadi penghalang atas ancaman hoaks. Sebagai masyarakat yang bijak, kita juga wajib ikut melawan hoaks dan konten provokatif seputar isu Papua.
Walau bukan orang Papua, tetapi sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air kita juga wajib menyukseskan berbagai kebijakan pemerintah, seperti pemerataan pembangunan dan program Otsus demi Papua lebih baik. (Halimatussyadiyyah)
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews