Jogjakarta, Kian maraknya isu yang tersebar secara masif melalui posting-posting konten provokatif di dunia maya, membuat masyarakat melakukan aksi solidaritas untuk masyarakat Papua dqlam.rangka melawan penyebaran hoax dan konten provolatif pada Senin (2/9) siang tadi. Bahkan, aksi solidaritas ini bukan hanya dilaksanakan di Yogyakarta saja, Tapi juga diberbagai kota besar lainnya di Indonesia secara serentak.
Koordinator aksi, Apriyanto yang juga sebagai ketua Aliansi Jogja Sehati menjelaskan, jika aksi solidaritas ini diadakan merupakan bentuk tindakan untuk memerangi aksi provokatif dan berita hoax yang ada yang telah menyulut kekisruhan sauadara-saudara kita di Papua.
"Semua orang yang bergerak dengan aksi-aksi solidaritas ini memang bertujuan untuk memerangi aksi provokatif dan hoax yang beredar. Kita lakukan berbagai kegiatan khsususnya berkaitan dengan budaya, karena budaya merupakan salah satu aspek yang bisa mempersatukan Indonesia," tuturnya.
Tak lupa Apriyanto juga menyampaikan pesannya kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa Papua, khsususnya di Yogyakarta untuk tetap tenang dan jangan percaya dengan isu provokatif.
"saya berharap untuk tetap tenang dan jangan khawatir dengan isu dan berita profokatif yang marak beredar. Saat ini memang ada kepentingan dari beberapa pihak yang ingin membuat disintegrasi bangsa Indonesia, jadi kalau kita tetap tenang maka persatuan Indonesia akan tetap terjaga," pungkasnya
Mari kita bergandengan tangan melawan.musuh-musuh.bangsa yang coba merusak rasa persatuan kita, Papua adalah Indonesia, Papua bagian dari NKRI sudah final dan Papua adalah kita karena lita keluarga besar bangsa Indonesia.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews