Akhir-akhir ini, demontrasi anarkis kian marak terjadi di kalangan maysarakat atau pun mahasiswa. hal Ini bukan tanpa sebab. Melainkan adanya kegagalan penyaluran aspirasi yang menjadi salah satu pemicu faktor utamanya. Para wakil rakyat terlihat terlalu cuek dalam merespons harapan-harapan masyarakat. Akibatnya, mereka harus menggelar demontrasi untuk menyampaikan aspirasinya.
Untuk menghadapi masalah tersebut tentu bukan hal yang mudah, karena sampai kapan pun salama para wakil rakyat cuek terhadap aspirasi rakyat, maka hal itu tidak akan pernah terhapuskan di kancah negara yang berdemokrasi.
Pada kesempatan ini, penulis menguraikan sedikit tentang kandidat yang akan bergerak bersama aspirasi rakyat. Siapa kandidat itu? Anang Iskandar, Ya Anang Iskandar. Anang Iskandar ialah kandidat yang dinobatkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan dipertarungkan di kompetisi demokrasi pada 17 Aprail 2019 mendatang.
Anang Iskandar dikenal sosok seorang pria yang rendah hati dan disiplin. Awal mulanya, sebelum ia menerima kepercayaan menjadi caleg legislatif, ia merupakan salah satu mantan pensiunan Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) dan bahkan pernah mendapat gelar Jendral Bintang Tiga.
Dilihat dari sosok dan sejarah prestasinya tentu saja tak membuat Partai PPP berpikir panjang untuk memberikan kepercayaan sebagai kandidat legislatif yang mampu dan siap merealisasiakan aspirasi rakyat.
Dicalonkannya Anang Iskandar menjadi seorang Caleg DPR-RI Jawa Timur, tentu dengan membawa Visi-Misi yang jelas dan terarah. Berikut ini penulis memaparkan Visi-Misi yang akan direalisasikanya.
Visi
Misi
Selain Visi-Misi, Anang Iskandar juga membuat slogan “Begerak Bersama Rakyat”. Slogan ini, menggambarkan bahwa ia siap bekerja dengan amanah dan mendengar semua aspirasi rakyat untuk mewujudkan kinerja para wakil rakyat yang sesuai dengan apa yang rakyat harapkan.
Dilihat dari nilai prestasi, sosok kepribadiannya yang baik serta Visi-Misi yang digemgam Anang Iskandar, tentu membuat masyarakat lebih percaya bahwa Anang Iskandar seorang Caleg aspirasi rakyat.
Kutipan terakhir peulis, (Lebih baik memilih calon pemimpin yang sudah terlihat baik, untuk menuju ke yang lebih baik, dari pada memilih pemimpin yang baru memulai baik, belum tentu ke arah yang lebih baik).
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews