Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) adalah salah satu pilar penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya melalui pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Dalam konteks Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lampung, Pergunu memiliki peluang strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkrit yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan global di era digital ini.
1. Memperkuat Visi dan Misi Pendidikan NU
Rakerwil Pergunu diharapkan menjadi ruang untuk menyegarkan kembali visi dan misi organisasi. Dengan berpegang pada prinsip Ahlussunnah wal Jama’ah, Pergunu harus memastikan setiap langkah strategis mendukung terbentuknya generasi yang cerdas, berkarakter, dan berkomitmen pada nilai-nilai kebangsaan.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Guru adalah ujung tombak pendidikan. Dalam rapat ini, Pergunu harus memperjuangkan kesejahteraan guru, baik melalui advokasi kebijakan maupun penyediaan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi. Pemerintah daerah harus dilibatkan secara aktif untuk mendukung kesejahteraan dan pengakuan profesional guru NU.
3. Optimalisasi Teknologi dalam Pendidikan
Era digital menuntut Pergunu untuk merancang program berbasis teknologi. Pelatihan penguasaan teknologi bagi guru dapat menjadi agenda prioritas. Ini penting agar para guru mampu beradaptasi dengan metode pembelajaran modern yang diminati generasi milenial dan Z.
4. Kolaborasi dengan Stakeholder Pendidikan
Pergunu Lampung perlu memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat lainnya. Kolaborasi ini akan mempercepat pencapaian tujuan pendidikan NU, terutama di wilayah pedesaan dan daerah terpencil yang membutuhkan perhatian khusus.
5. Melestarikan Nilai-Nilai Lokal
Lampung sebagai daerah kaya budaya harus menjadi inspirasi pendidikan berbasis lokalitas. Pergunu dapat menyusun kurikulum atau program ekstrakurikuler yang mengintegrasikan kearifan lokal Lampung dengan nilai-nilai Islam, sehingga pendidikan tidak hanya mencerdaskan tetapi juga memperkuat identitas budaya.
Kesimpulan
Rakerwil Pergunu di Lampung adalah momentum penting untuk memperkuat perjuangan guru NU dalam menghadapi tantangan pendidikan. Dengan komitmen kuat pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, serta adaptasi terhadap kebutuhan zaman, Pergunu Lampung dapat menjadi teladan dalam membangun pendidikan yang berkeadilan dan berkualitas. Semoga perjuangan ini mendapat berkah dan ridha Allah SWT.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews