Jakarta - Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia telah menunjukkan pencapaian luar biasa dalam penyelenggaraan berbagai event internasional. Dari KTT G20, World Water Forum, hingga perhelatan olahraga internasional seperti Asian Games, Indonesia berhasil menarik perhatian dunia serta menciptakan dampak positif bagi ekonomi dan pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan di era kepemimpinan Presiden Jokowi, berbagai acara bertaraf internasional telah sukses digelar di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan saat ini Indonesia mempunyai peran penting di kancah global.
“Event-event internasional yang sukses diselenggarakan di Indonesia menunjukkan kemampuan kita dalam berkolaborasi dan beradaptasi di tingkat global,” ujar Sandiaga.
Kemudian Sandiaga juga mengatakan industri kreatif di Indonesia saat ini menjadi acuan negara-negara lain karena berhasil menciptakan hampir 25 juta lapangan kerja dari berbagai sektor.
"Indonesia sekarang sudah menjadi acuan karena kita berhasil menciptakan hampir 25 juta lapangan kerja dan total Rp1.400 triliun nilai tambah dan ekspor sekitar 27 miliar dolar AS," lanjut Sandiaga.
Sandiaga berharap capaian itu dipertahankan dan ditingkatkan untuk mencapai target Indonesia Emas dengan kontribusi ekonomi kreatif 11 persen ke perekonomian nasional, serta dapat meningkatkan potensi kolaborasi internasional lintas sektor untuk pengembangan industri kreatif.
"Bukan hanya sektor bisnis, pemerintah maupun akademia, tapi juga kita bicara mengenai komunitas, kita bicara juga mengenai hak kekayaan intelektual yang dimiliki oleh masyarakat," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan kesuksesan berbagai event internasional di Indonesia tidak lepas dari keberhasilan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Saya kira ini pencapaian leadership bapak Presiden Jokowi selama 10 tahun. Saya kira ini hadiah dari kerja keras bapak presiden, selama beliau jadi presiden," kata Luhut.
Luhut juga berharap pemerintahan selanjutnya dapat meneruskan berbagai capaian-capaian Presiden Jokowi selama memimpin, dan membawa Indonesia menjadi lebih maju lagi.
“Saya berharap kepemimpinan selanjutnya bisa meneruskan pencapaian-pencapaian Presiden Jokowi selama memimpin. Saya kira ini satu tradisi, kedepan dengan bangsa yang besar ini bisa membuat tradisi yang cukup baik," katanya.
Dengan pencapaian yang telah diraih, Indonesia semakin kuat melangkah ke masa depan yang lebih gemilang. Selain itu, masyarakat harus terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews