Di dalam situsnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan agenda internasional yang merupakan kelanjutan dari Tujuan Pembangunan Milenium dan disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan melibatkan 194 negara, civil society, dan berbagai pelaku ekonomi dari seluruh penjuru dunia.
Tujuan dari dibuatnya agenda tersebut adalah untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata.
Agenda ini ditetapkan pada 25 September 2015 dan terdiri dari 17 tujuan global dengan 169 target yang akan dijadikan tuntunan kebijakan dan pendanaan untuk 15 tahun ke depan dan diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030. Tujuan dan target tersebut meliputi 3 dimensi pembangunan berkelanjutan, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Sebagai negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Indonesia juga termasuk dalam negara yang akan berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan di dunia. Itulah mengapa negeri ini sangat membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar tegas dan mumpuni untuk mengemban amanat tersebut.
Pada tahun 2019 ini masyarakat Indonesia akan menggelar Pemilu. Namun, ajang tersebut terganggu dengan maraknya hoax yang disebqr oleh oknum-oknum yang menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan sehingga berpotensi memecah persatuan bangsa Indonesia.
Jika tidak segera ditanggulangi perihal maraknya berita hoax ini, maka pemilu 2019 yang damai, adil, dan bermartabat hanya sekedar wacana saja. Yang ada malah Indonesia bisa konflik seperrti negara negara lain akibat hoax dan fiitnah yang sengaja dibuat pihak pihak yang tidak menginginkan Indonesia sukses dalam pembangunan.
Untuk itu masyarakat harus cerdas tidak termakan berita hoax dan provokasi fitnah. Gunakan hak pilih dengan cerdas dan bijaksana. Karena Pemilu kali ini mementukan keberlangsungan pembangunan yang saat ini gencar dilakukan.
Hoax disebar karena memiliki motivasi untuk membuat masyakat tidak optimis dan mendelegitimasi hasil hasil pembangunan, maka ia harus dilawan dan masyarakat tetap gunakan hak pilihnya demi keberlanjutan pembangunan nasional melalui pemilu yang damai dan berkualitas dan tetap terjaganya persatuan bangsa.
Mari kita sukseskan keberlanjutan Kepemimpinan nasional untuk suksesnya keberlanjutan pembangunan.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews