Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai salah satu program unggulan pemerintah yang telah dilaksanakan secara nasional mulai Februari 2025, program tersebut sebagai salah satu inisiatif strategis dalam mendukung tercapainya visi besar Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi pada peringatan 100 tahun kemerdekaan.
Diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, program CKG menjadi salah satu prioritas pembangunan sumber daya manusia unggul di bidang kesehatan. Presiden Prabowo menegaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah fondasi utama menuju kemajuan bangsa.
“Kita tidak bisa bicara masa depan jika rakyat kita masih rentan terhadap penyakit yang sebenarnya bisa dicegah sejak dini,” ujarnya.
Program CKG memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis kepada masyarakat, meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, pemeriksaan fungsi jantung, dan konsultasi medis.
Layanan ini bisa diakses oleh seluruh warga negara Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan dilaksanakan di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas dan klinik mitra.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa CKG menargetkan 60 juta pemeriksaan pada tahun 2025, dengan cakupan yang akan terus ditingkatkan hingga mencakup lebih dari 200 juta penduduk pada tahun 2026. Anggaran sebesar Rp 4,7 triliun telah disiapkan melalui sinergi APBN dan APBD, mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjadikan layanan kesehatan preventif sebagai prioritas.
“Program ini bukan hanya soal cek kesehatan gratis. Ini soal membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini. Kita ingin mengubah budaya masyarakat dari pengobatan ke pencegahan,” Ungkapnya.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, layanan chatbot WhatsApp di nomor 0811-1050-0567, atau datang langsung ke fasilitas layanan kesehatan terdekat dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga. Pemeriksaan dapat dilakukan mulai dari 30 hari sebelum hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun warga yang bersangkutan.
Di berbagai daerah, pelaksanaan CKG mendapat sambutan positif. Antrean warga tampak mengular di sejumlah puskesmas di Surabaya, Makassar, dan Medan. Para peserta rata-rata mengaku terbantu dengan program ini, terlebih di tengah mahalnya biaya pemeriksaan kesehatan secara mandiri.
Dengan Program Cek Kesehatan Gratis, pemerintah menunjukkan komitmen konkret dalam membangun generasi yang sehat dan produktif.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews