Membaca “Sandi” dari Uno Saat Deklarasi Kemenangan Pilpres 2019 ke III

Sandi langsung menghilang masuk ke dalam kediaman Prabowo setelah konferensi pers usai. Tidak mau menyapa media seperti 8 bulan terakhir kampanye.

Jumat, 19 April 2019 | 01:27 WIB
0
1885
Membaca “Sandi” dari Uno Saat Deklarasi Kemenangan Pilpres 2019 ke III
Sandiaga Uno

Sudah dua deklarasi kemenangan Pilpres 2019 dilakukan oleh capres Prabowo Subianto. Sandiaga Uno absen dalam dua konferensi pers yang digelar tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga pada Rabu (17/4/2019). Pada pilpres tahun 2014 capres Prabowo sudah melakukan hal ini, jadi sudah bukan hal yang luar biasa, klaim kemenangan dari pihak mereka.

Tetapi saat ini saya lebih tertarik akan reaksi sang calon Wapres, Sandiaga Uno. Biasanya dia adalah orang yang sangat ramah selalu siap sedia untuk menyapa media. Selalu tebar senyum, tampak percaya diri bahkan suka melakukan hal yang konyol tapi yah namanya orang kaya. Mau kelakuannya aneh-aneh paling tinggal dibalikkan pertanyaan kepada pihak penghujat “Emang situ siapa ? Kalo horang kaya bebas kale mau kelakuan kayak apa “.

Saya termasuk bagian orang-orang yang terhibur dengan kelakuan Uno suka mencari sensasi. Banyak kaum hawa yang jatuh hati pada senyumannya yang selalu terawat, terutama ibu-ibu.

Tiba-tiba pada hari Kamis (18/04/19) Uno muncul. Di saat pendukung membutuhkan senyuman Sandiaga Uno yang selalu dia rawat dengan rajin. Terbukti Uno beberapa kali tertangkap media mengoleskan entah lip balm atau lip gloss demi menjaga senyumnya selalu dalam kondisi terbaik. Di rumah Prabowo Subianto, saat paslon 02 melakukan deklarasi kemenangan yang ketiga kalinya, Uno ikut mendampingi. Rumor berkata telah terjadi insiden penamparan terhadapnya, yang dilakukan oleh Prabowo karena Uno tidak menyetujui mereka melakukan deklarasi. Akan tetapi langsung ditepis oleh Fadli Zon yang adalah Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi yang juga Waketum Partai Gerindra.

Dalam cuitannya pada Kamis (18/4/2019) "Ada yg bikin isu Tim Inti 02 bertengkar hebat semalam. Hahaha. Bener2 tukang hoaks yg mnyebarkan,"

Tambahnya, Sandiaga kelelahan dan sempat tidur di rumah Prabowo. "P @prabowo n semua yg hadir bergembira sekali semalam. P @sandiuno sempat tidur di lantai atas saran P Prabowo krn krng tidur n agak kelelahan,"

"Semalam setelah shalat Magrib berjamaah di Kertanegara 4, P @sandiuno kebetulan duduk sebelah saya. Lalu buka puasa, n diminta istirahat atau tidur dulu oleh P @prabowo . Kami terus ngobrol di bawah. Sy pun ketiduran di kursi 1-2 jam krn kurang tidur. Gitu aja sekilas info."

Ketidakhadiran Sandi di dua deklarasi  kemenangan yang dilakukan Prabowo pada Rabu (17/04/2019) sangat menarik perhatian. Sehingga bentuk perhatian warganet muncul dalam tagar #MisteriHilangnyaSandiUno. Yang ternyata masuk dalam daftar “trending topic” di Twitter. Mungkin hal ini menyebabkan kemunculan Sandi di deklarasi Kamis ini.

Kalau menurut saya Uno menunjukkan sandi-sandi bahwa dia terpaksa ikut deklarasi, tapi itu hanya dugaan saya. Karena sebelumnya banyak klarifikasi mengatakan Sandiaga Uno sedang sakit, cegukkan parah sampai sulit berbicara.

Sakitnya ini konon sampai menghilangkan kebiasaannya menyapa media. Padahal bisa saja dia tuliskan di kertas, minta sang Istri Nur untuk menjadi penyambung lidah. Intinya "ada banyak jalan menuju Roma." Lagi pula sekarang dokter-dokter sudah canggih. Jangan kalah dengan Syahrini, setelah sakit tertimpa lemari langsung naik pesawat jet untuk berobat. Bagaimana seorang Sandiaga Uno kalah dengan selebriti yang menurut saya, kekayaannya kalah kasta dengan Uno ?

Baiklah, untuk perbandingan opini saya yang receh tapi membuat ketagihan ini. Saya kemukakan pendapat seorang pakar bahasa tubuh dan mikroekspresi, Monica Kumalasari.  

"Sandiaga keluar dari base line atau kebiasaan dia. Pertama, dia selalu smile dalam berkomunikasi. Dia sangat santai, gesture sangat natural. Biasanya beliau juga sangat spontan," kata Monica.

Ekspresi yang ditunjukkan "Sedih, marah, takut." Tak hanya itu, "Terus, ini bukan gayanya, tangannya ikut ke belakang seperti anak buah. Tangan ke belakang artinya nurut," tambah Monica.

Pada saat konferensi pers, Sandi tertangkap menatap skrip pidato dengan waktu yang intens. Saat Prabowo menyebut UUD 1945, Sandiaga mulai batuk dengan menutup mulut atau buang muka ke samping kiri. Lalu Sandi menatap ke hadirin. "Ada dua hipotesis, memang karena dalam kondisi sakit, bisa juga karena kaget," tutur Monica.

Oh ya, sebagai tambahan informasi, Sandi langsung menghilang masuk ke dalam kediaman Prabowo setelah konferensi pers usai.  Tidak mau menyapa media seperti 8 bulan terakhir kampanye. 

Nah, bagaimana menurut Anda ? Apalagi setelah melihat foto di atas ?

Sumber : 1, 23 & 4

***