Aceh - Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) telah menyelenggarakan pelatihan sertifikasi konversi kendaraan listrik yang berlangsung di Workshop Teknologi, gedung Amanah, di Ladong, Aceh Besar.
Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari program yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN), yang merupakan upaya nyata untuk mendukung visi Presiden Joko Widodo dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan di Indonesia.
Pelatihan ini dilaksanakan berkat kerja sama dengan PT Braja Elektrik Motor, sebuah perusahaan yang memiliki pengalaman dalam bidang konversi kendaraan listrik. Dalam kegiatan ini, 17 anggota Amanah berhasil mengonversi tujuh sepeda motor menjadi kendaraan listrik.
Salah satu peserta pelatihan, Hamam Prasetyo, menyampaikan bahwa program yang diadakan oleh Amanah sangat bermanfaat untuk menambah wawasan serta keterampilan di bidang konversi kendaraan listrik.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Amanah yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Ilmu yang kami dapatkan sangat berguna. Kini, dengan mekanik yang sudah tersertifikasi, kami bisa mengonversi lebih banyak sepeda motor,” ungkap Hamam dalam pernyataannya pada Selasa (1/10/2024).
Hamam juga menambahkan bahwa saat ini di Sumatra, hanya Riau dan Aceh yang memiliki mekanik bersertifikasi dalam konversi sepeda motor.
“Output dari pelatihan ini sangat banyak, baik dalam soft skill maupun hard skill. Kami semua mendapatkan sertifikat dan ilmu yang bisa digunakan untuk membuka usaha sendiri,” tuturnya.
CEO PT Braja Elektrik Motor, Yoga Uta Nugraha, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif Amanah yang telah menciptakan ekosistem untuk pengembangan konversi kendaraan listrik di Aceh.
Menurutnya, fasilitas yang ada sangat memadai dan ekosistem ini mulai terbentuk dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan energi terbarukan dalam proses ini, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
“Ini adalah fondasi yang sangat bagus untuk pengembangan konversi kendaraan listrik di Aceh. Amanah sudah siap dengan fasilitas dan sumber daya manusia untuk memasuki pasar,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Amanah tidak hanya fokus pada pelatihan mekanik bersertifikasi, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan teknologi yang ramah lingkungan di Aceh.
Dukungan dari BIN sebagai penggagas program ini semakin memperkuat langkah Amanah untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan, sejalan dengan legasi Presiden Jokowi dalam membangun masa depan _green economy_ maupun _zero emission_ untuk Indonesia.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews