Jakarta - Sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat selama Ramadan, pemerintah mengadakan program cek kesehatan gratis yang dapat diakses oleh masyarakat. Program ini menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam memastikan masyarakat tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa program cek kesehatan gratis tetap berlangsung selama bulan Ramadan. Program ini akan tetap beroperasi sesuai dengan jam kerja Puskesmas di setiap daerah.
“Program ini tetap berjalan seperti biasa,” ujar Budi. Ia juga menegaskan bahwa berbagai pemeriksaan kesehatan, seperti pengukuran tekanan darah serta pemeriksaan gigi dan mulut, tetap dapat dilakukan meskipun sedang berpuasa.
Pada kesempatan yang sama, Budi juga bertemu dengan tim ahli dari Brasil yang memiliki keahlian dalam bidang pertanian dan obat-obatan. Salah satu topik utama diskusi adalah upaya menekan harga obat generik agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
Program cek kesehatan gratis berbasis hari ulang tahun telah diluncurkan secara nasional sejak 10 Februari 2025.
"Masyarakat yang lahir di Januari, Februari, dan Maret masih dapat menggunakan voucher kesehatan gratis hingga April 2025," jelas Budi.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdaftar berlaku dalam jangka waktu 30 hari setelah tanggal ulang tahun.
Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam menggelar cek kesehatan gratis bagi pegawai dan masyarakat di Kantor Imigrasi Batam Center.
Selain pemeriksaan kesehatan, acara ini juga mencakup sosialisasi kesehatan dan pembagian makanan bergizi. Kepala Kantor Wilayah Dirjen Imigrasi Kepri, Ujo Sujoto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diusung oleh Presiden RI dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai wujud bakti sosial bagi masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan kondisi kesehatan yang prima," ujarnya.
Berbagai pemeriksaan dilakukan, termasuk deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, kolesterol, gula darah, dan asam urat, serta penyakit menular seperti TBC dan HIV.
Bahkan, tersedia layanan konseling kejiwaan bagi pegawai dan pemohon paspor guna memastikan kesejahteraan mental mereka menjelang Ramadan.
Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad, menambahkan bahwa kegiatan ini juga memberikan perhatian khusus pada kesehatan perempuan dengan mengadakan penyuluhan tentang kanker serviks bagi pegawai perempuan dan anggota Dharma Wanita di lingkungan Imigrasi.
**
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews