Bagi kubu Prabowo/Sandi, penampilan Sandi dianggap berhasil. Begitu juga kubu Jokowi/Ma'ruf Amin.
Kalau sama-sama berhasil. Berarti kedua kubu sama-sama senang. Kalau kedua kubu selalu senang, maka tak ada permusuhan. Berarti debat capres/cawapres berhasil membuat kedua kubu selalu merasa senang, minimal setelah melihat penampilan jagoannya.
Bila ada seseorang yang suka menggebrak meja sambil marah-marah karena minta dipilih, maka kontan hatinya jadi senang setelah menonton debat cawapres karena jagoanya sukses.
Bila ada seseorang yang memaksa diri pakai sarung tangan atau krim dari eropah karena tangannya luka saa jabatan tangan, maka kontan hatinya jadi senang setelah menonton debat cawapres karena jagoanya sukses.
Bila ada seseorang yang lagi kesal karena keponakannya nakal dan ketangkep membobol uang bank, maka hatinya senang setelah nonton debat cawapres.
Bila ada seseorang lagi stress karena rangkingnya elektabilitasnya jauh di bawah saingannya, maka dia jadi senang setelah nonton debat cawapres.
Bila ada yang galau karena status sebagai jomblo senior alias kelamaan jomblo nya digosipin banyak orang, maka galaunya jadi hilang usai nonton debat cawapres.
Jelas sudah bahwa debat capres/cawapres memberikan pengaruh positif terhadap suasana hati setiap orang. Dengan begitu, negara akan lebih cepat maju karena rakyatnya selalu diliputi hati senang.
Menurut penelitian Prof. Pebrianov, pakar senanglogi dari benua Antartika sebelah utara Bandung, suasana senang bisa membangun sikap optimis setiap orang. Semua tantangan dihadapi dengan hati senang dan optimis, baik dalam berpikir, bekerja, berteman maupun bercinta.
Bila rakyat suatu negara selalu diliputi pikiran optimis, maka negara itu mustahil punah. Negara besar seperti Indonesia ini akan terus ada sampai akhir jaman.
Kembali ke debat cawapres kemarin malam, kedua kontestan perlu diberi apresiasi. Sandi sangat luar biasa, misalnya dia bersama Prabowo akan menerapkan Oke Oce Nasional (OON) di seluruh tanah air.
Mereka akan menghapus Ujian Nasional, menurunkan harga telur dan ayam, mensejahterakan guru honorer (diangkat jadi PNS) dan gajinya dinaikkan. Mereka akan menurunkan angka pengangguran kaum millenial, dan lain-lain. Semua itu akan diselesaikan dalam 200 hari kerja bila terpilih.
Tentu saja banyak orang menjadi senang mendengar rencana luar biasa Prabowo/Sandi.
Sementara Kyai Ma'ruf sukses meyakinkan banyak orang bahwa dia mampu bekerja sama dengan Jokowi menjalankan misi dan visi mereka. Pak kiyai itu sukses tampil meyakinkan dengan tata bahasa yang lembut dan terstruktur, gagasan yang jelas, program yang realistis bagi kondisi bangsa dan negara saat ini dengan dukungan langkah kongkrit dilandasi data-data.
Beliau sukses menjawab keraguan banyak orang tentang daya tahannya tampil dipanggung besar dan penting. Maklum saja, usia beliau tidak muda lagi.
Tentu saja banyak orang menjadi senang dengan rencana dan penampilan sukses Kyai Ma'ruf.
Berdasarkan kajian senanglogi, maka perlu dipikirkan DPR untuk membuat undang-undang senang (UU Senang). Salah satu bagian pasal dari undang-undang itu adalah mewajibkan televisi nasional menyelenggarakan debat capres/cawapres secara berkala, misalnya sebulan sekali, baik sebelum maupun sesudah pilpres. Untuk pelaksanaannya, maka DPR mesti membuat persetujuan penganggaran dari pihak eksekutif.
Kalau akhirnya semua senang, aku sih rapopo jadi Om Senang.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews