Inilah sosok paling kontroversial yang pernah saya ajak bincang-bincang. Dia dianggap paling hebat oleh sebagian orang dan dianggap paling nista oleh sebagian lainnya. Bukan karena dia melakukan satu perbuatan, tapi karena dia melakukan banyak perbuatan.
Saya sendiri melihatnya sebagai sosok inspiratif. Yang berani sendirian saat melakukan banyak kebaikan dan berani sendirian saat menjalani hukuman atas satu kesalahan.
Melihat Ahok memang tidak bisa pakai kacamata politik. Anda tidak akan dapat apa-apa kalau terhipnotis di dalamnya. Baik sebagai pemuja maupun pencela.
Tapi lihatlah dia sebagai manusia biasa. Baca semua kebaikan dan keburukannya. Tonton film perjalanan hidup ayahnya dan bagaimana sang ayah mempengaruhi wataknya.
Dan bila Anda masih bingung bagaimana harus menilai sosok ini, simaklah pesan Ali bin Abi Thalib ra berikut: Tidak perlu menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu.
Anda tidak akan menemukan jawaban atas kebingungan tersebut. Karena seorang Ahok pun tidak akan menghabiskan waktunya untuk membantu siapapun yang sedang bingung.
Ahok, tetaplah jadi sosok inspiratif buat banyak orang. Jangan berubah sedikitpun, kecuali untuk menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews