Mau tidak mau, Indonesia akan menjadi pemain utama di masa yang akan datang di depan konflik geopolitik yang panas ini.
Hanya soal waktu, Rusia nanti pada akhirnya akan menaklukkan daratan Eropa.
Rusia sendiri sekarang sudah menjadi penantang kuat Amerika yang merupakan backbone kuat Eropa di dunia.
Walaupun jumlah penduduk nya tidak banyak, tapi kekuatan militer Rusia saat ini mampu menghancurkan Amerika lebih parah dari apa yang dipikirkan AS itu sendiri.
China di Asia juga tidak akan lama lagi akan mampu mengontrol Asia secara keseluruhan.
Para pakar militer AS memprediksi, bahwa konflik terbuka antara AS dan China akan dimulai tahun 2025 nanti.
Analisis ini sangat masuk akal, karena 2025 nanti AS akan pemilu, dan di Taiwan juga akan terjadi pergantian kepemimpinan.
Konflik terbuka antara AS dan China khususnya di laut China Selatan, laut China timur, Hongkong, dan Taiwan. Tidak diragukan akan menyeret Indonesia secara langsung.
Aliansi militer yang dibangun AS saat ini dalam aliansi AUKUS. Jelas sekali menempatkan Indonesia pada posisi objek dan terancam.
AS dan aliansi AUKUS berkepentingan langsung menghadang dominasi China di Asia. Dan akan secara langsung berkonflik di halaman depan Indonesia.
Kepemimpinan nasional yang lemah akan membuat Indonesia menjadi penonton bahkan bisa menjadi korban.
Konflik konflik geopolitik ini pada akhirnya akan memaksa Indonesia untuk terlibat aktif dan memerlukan peta jalan yang jelas, agar bisa tetap bertahan diantara dua kekuatan besar yang akan bertarung memperebutkan supremasi.
Partai Gelora lahir sebagai jawaban masa depan Indonesia yang tidak menentu ini. Partai Gelora mengemban misi penyelamatan Indonesia pada peta jalan baru Indonesia di masa yang akan datang.
Mau tidak mau, Indonesia akan menjadi pemain utama di masa yang akan datang di depan konflik geopolitik yang panas ini.
Dulu, tidak ada yang mengira bahwa Rusia akan mencaplok Ukraina. Dan tidak ada yang mengira bahwa Arab Saudi dan Iran yang merupakan rival abadi lalu sekarang berteman kembali dan berdamai di rumah besar komunis dunia di Beijing.
Kedepan juga banyak hal yang tidak akan terprediksi juga akan terjadi. Oleh sebab itu, Partai Gelora hadir bukan hanya ingin memperkuat demokrasi di dalam negeri. Tapi juga ingin menjadi bagian dari "Relawan" negara untuk menyelamatkan Indonesia di pentas dunia.
Misi misi besar ini adalah bagian dari narasi besar partai Gelora sebagai institusi politik power full yang absah dan legal.
Makanya, partai Gelora tidak punya waktu berdebat dengan anak bangsa dan tidak punya waktu mengurus hal hal kecil yang tidak produktif bagi Indonesia.
Karena yang kita butuhkan saat ini adalah iklim rekonsiliasi dan iklim kolaborasi agar bisa menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama dunia.
Partai Gelora konsisten ingin menjadi bagian dari perjalanan bangsa kedepan, dengan mengemban misi utama sebagai entitas politik yang punya daya tawar tinggi di level internasional.
Yang pada akhirnya mampu mendorong Indonesia bukan hanya sebagai pemain, tapi juga menjadi pemimpin di dunia yang memiliki kapasitas setara dengan negara negara super power saat ini.
Tengku Zulkifli Usman
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews