Dunia marah saat Putin membombardir Ukraina, tapi AS 25 tahun terakhir membunuh 30 juta muslim bersama aliansi NATO nya dunia diam.
Elon Musk mengirim perangkat internet canggih untuk rakyat Ukraina.
Keingat warga Palestina, berpuluh tahun gak ada yang kasih internet. Apalagi saat kondisi perang. Gaza ibarat kota hantu.
Ada doktrin di barat bahwa anak Eropa lebih berharga daripada anak anak Palestina. Makanya mereka terlalu sedih melihat Ukraina di bombardir, tapi santai melihat anak anak Palestina dijajah puluhan tahun.
Dunia marah saat Putin membombardir Ukraina, tapi AS 25 tahun terakhir membunuh 30 juta muslim bersama aliansi NATO nya dunia diam.
Saat Putin ingin menghancurkan kemunafikan NATO yang menggunakan Ukraina sebagai tameng. Ada orang yang gagal paham seolah NATO dan AS sekarang sedang melindungi muslim.
Dunia tanpa AS dan NATO memang belum jaminan lebih baik, tapi sudah 70 tahun dunia di bawah NATO dan AS sudah terbukti merusak dunia.
Saya Berlindung kepada Allah dari kebodohan opini soal perang Rusia-Ukraina ini.
Tengku Zulkifli Usman
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews