Turki Masuk Perangkap yang Dipasang Amerika Serikat

Setelah Turki menyerang wilayah kedaulatan Suriah, negara-negara Arab yang berhimpun dalam Liga Arab melakukan kecaman atas Turki yang melanggar kedaulatan Suriah.

Jumat, 11 Oktober 2019 | 05:54 WIB
0
502
Turki Masuk Perangkap yang Dipasang Amerika Serikat
Milisi Kurdi di Suriah (Foto: Time.com)

Tentara Turki mulai melancarkan operasi di wilayah Suriah Utara dengan melakukan serangan udara di kota Ras al-Ayn, timur laut al-Hasakah.Serangan ini ditujukan kepada milisi Kurdi atau Unit Perlindungan Rakyat Kurdi yang dianggap Ankara sebagai teroris dan kepanjangan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang ada di Turki.

Serangan ke wilayah Suriah Utara setelah mendapat lampu hijau atau penarikan tentara Amerika di wilayah itu.

Benarkah Amerika memberi lampu hijau Turki untuk menyerang milisi Kurdi /YPG ataukah ini perangkap atau jebakan dari Amerika?

Faktanya, setelah Turki menyerang wilayah kedaulatan Suriah, negara-negara Arab yang berhimpun dalam Liga Arab melakukan kecaman atas Turki yang melanggar kedaulatan Suriah.

Seperti Arab Saudi lewat kementerian luar negerinya mengecam tindakan agresi Turki merupakan pelanggaran atas persatuan, kemerdekaan, dan kedaulatan wilayah Suriah.

Uni Emirat Arab (UEA) juga mengecam tindakan serangan Turki adalah agresi terhadap negara Arab yang bersaudara serta melanggar hukum internasional.

Bahrain pun juga mengeluarkan kecaman, bahwa serangan Turki merupakan pelanggaran hukum internasisonal dan kedaulatan Suriah.

Mesir juga melakukan kecaman dan untuk membawa masalah serangan Turki terhadap wilayah Suriah ke Dewan Keamanan PBB.

Ini menarik, karena Suriah sendiri yang juga merupakan anggota Liga Arab dikeluarkan sejak perang Suriah  dan sampai saat ini keanggotaannya belum dipulihkan.

Bahkan negara-negara ini juga punya andil atas kehancuran negara Suriah dengan mendukung pemberontak ISIS. Pemeberontak ISIS ini mempunyai sponsor atau majikan sendiri-sendiri.

Tapi ketika Turki menyerang wilayah Suriah, Liga Arab bersatu-padu mengecam Turki atas tindakan pelanggaran hukum internasional.

Seperti kita ketahui, Turki bukanlah bangsa Arab seperti Iran juga bukan bangsa Arab, akan tetapi Persia. Tapi ada kesamaan keyakinan atau agama.

Arab Saudi sendiri juga lagi berseteru dengan Turki terkait kematian Jamal Khashoggi. Arab Saudi juga menyerang Yaman hampir lima tahun perang juga belum berakhir.

Inilah rumitnya konflik timur tengah. Punya kepentingan dan agenda masing-masing.

Terkait serangan Turki ke wilayah Suriah, negara-negara Eropa seperti  Belgia, Prancis, Jerman, Polandia, dan AS, untuk mengadakan sidang darurat di Dewan Keamanan PBB.

Liga Arab dan Eropa mengecam tindakan serangan Turki terhadap kedaulatan Suriah atau kepada milisi Kurdi atau YPG. Padahal sebelumnya Amerika sudah memberi lampu hijau. Tapi sekarang ramai-ramai dunia Arab dan Eropa mengecam tindakan Turki.

Sepertinya Turki masuk perangkap Amerika, kepalanya dilepas tapi ekornya diinjak seperti ular.

Bahkan Donald Trump juga mengancam akan menghancurkan ekonomi Turki kalau melakukan tindakan berlebihan kepada milisi Kurdi atau YPG.

***