Mengapa Tik Tok Menjadi Nomor Satu di Dunia Milenial?

Sebaiknya Anda harus berhati-hati dalam mengupload video di Tik Tok, karena video Anda di Tik Tok bisa dilihat seluruh dunia jika tidak di setting privat.

Selasa, 5 Mei 2020 | 13:51 WIB
0
474
Mengapa Tik Tok Menjadi Nomor Satu di Dunia Milenial?
Logo Tik Tok

Walau pun Tik Tok pernah dilarang di Indonesia pada tanggal 3 July 2018 akibat kontennya dianggap mengandung pornography dan pelecehan. Seminggu  kemudian 11 July 2018 Tik Tok kembali hadir di Indonesia setelah melalui sensor. Saya kenal Tik Tok sudah sejak tahun lalu, namun baru saat pandemi Covid-19 menyerang dunia akhirnya saya coba main Tiktok.

Ternyata sangat mudah dan tidak ribet untuk menggunakan applikasi ini. Tidak banyak memakan space dan mudah sekali diunggah. Itulah sebabnya Tiktok menjadi satu-satunya applikasi yang paling banyak digunakan saat lockdown. Menurut survey lebih dari 350 juta orang mendownload Tiktok sejak bulan Maret 2020. 

Penemu Tik Tok Zhang Yiming berasal dari Beijing China, pemuda kelahiran April 1983 (37tahun) masuk urutan orang terkaya di China nomer 9. Sebelum Tik Tok sukses Zhang yang pernah bekerja di Microsoft menciptakan applikasi  ByteDance tahun  2012 dan kemudian mengembangkannya menjadi  TikTok (Douyin). Jika ada yang mengolok-olok bahwa semua barang buatan Cina murah harganya dan mudah rusak, maka berbeda dengan Tik Tok ini. Justru applikasi ini semakin banyak digunakan semua kalangan. 

Cukup mengejutkan hasil riset bahwa di negara asalnya Cina, Tik Tok bukan merupakan applikasi yang paling banyak diunggah. Menurut hasil survey 5 negara yang paling banyak menggungah Tik Tok tahun 2019  adalah :

1. India 190,6 juta
2. Amerika 41 juta
3. Turki 23,2 juta
4. Rusia 19.9 Juta
5. Pakistan 19,5 Juta 

Jika boleh saya berpendapat, dibawah ini secara singkat saya ungkapkan  mengapa Tik Tok banyak disukai dan digunakan setiap orang di dunia ini.

1. Tik Tok tidak perlu password ribet dan syarat-syarat tertentu

Kkita bisa download dengan mudah hanya dengan link account facebook. 

2. Semua kalangan menggunakan Tik Tok karena sangat mudah dan tidak memakan waktu banyak untuk upload.

Tanpa harus menunggu lama video yang berdurasi 15 detik atau pun 60 detik jadi tidak menghabiskan kouta internet. Lebih hemat dari segi ekonomi. Itulah sebabnya di Yunani; saya mengamati pemakai Tik Tok bukan hanya kalangan artis, tentara, dokter, tetapi juga para pendatang, pengungsi dan orang gypsi yang notabene mereka termasuk kalangan bawah banyak menampilkan keseharian mereka melalui video Tik Tok. 

3. Membuat bahagia semua orang.

Bohong jika ada individu yang tidak tertawa atau senyum saat melihat video Tik Tok. Saya sendiri merasa sangat terhibur dengan adanya Tik Tok. Mulai dari video soal makanan atau resep masakan, tarian, musik, hobi,  parodi olah raga atau pun juga politik semua ada di Tik Tok. Melalui Tik Tok saya bisa melepaskan stress menjadi hiburan yang membuat hidup kembali bersemangat. Walau pun banyak kritik yang mengatakan "halu". Misalnya saja saat "lockdown" banyak pramugari dan indivudi yang menampilkan video dari dalam ruangan rumah mereka mendorong koper dan menggunkan ban berjalan untuk menggambarkan situasi saat akan  berpergian di bandar udara.

4.Sumber info penting.

Banyak video di Tik Tok yang memberi informasi penting yang tidak bisa kita temukan di applikasi lainnya. Salah satu contohnya tentang perkawinan seorang Ustad di Jawa yang diantar oleh istri pertamanya untuk melamar istri kedua. Dari video Tik Tok yang diunggah oleh adik ipar Ustad di Tik Tok menjadi bahan berita di koran-koran, tv dan bahkan diunggah ulang oleh para youtuber di youtube.

5.Bisa juga menghasilkan uang.

Jika video di Tik Tok banyak follower dan komen tentu saja bisa menghasilkan uang. Jika Anda punya follower setengah juta orang maka akan mendapat bayaran sekitar $450 per bulan atau sekitar Rp7juta/bulan.

Terlepas Tik Tok sebagai "pelarian' atau "halu" sebaiknya Anda harus berhati-hati dalam mengupload video di Tik Tok, karena  video Anda di Tik Tok bisa dilihat seluruh dunia jika tidak di setting privat. 

Elefsina, 5 Mei 2020

***