Akibat OPEC Plus memangkas produksi minyak dua juta barel per hari, parlemen AS, meminta kepada Joe Biden untuk menarik sistem persenjataan dari Arab Saudi.
Negara-negara yang tergabung dalam OPEC Plus, memutuskan memangkas produksi minyak dua juta barel per hari.
OPEC Plus artinya negara penghasil atau pengekspor minyak. Dan salah satunya adalah Rusia.
Keputusan memangkas produksi minyak dua juta barel per hari, tentu membuat harga minyak naik. Dan menyulitkan ekonomi secara global ditengah inflasi yang tinggi.
Hukum permintaan dan penawaran berlaku.
Memang, kurang lebih tiga bulan ini harga minyak cenderung turun di kisaran $70 sampai $100.
Bagi negara penghasil atau pengekspor minyak, harga rendah tentu tidak disukai karena pendapatan jadi berkurang. Tapi bagi negara pengimpor atau pembeli, tentu kenaikan harga BBM sangat memberatkan.
Presiden Joe Biden dan Janet Yellen sebagai menteri keuangan, kecewa dengan keputusan OPEC Plus yang memangkas produksi minyak menjadi dua juta barel per hari.
Menurut mereka, langkah ini menyulitkan ekonomi secara global. Terutama negara-negara berkembang.
Joe Biden kecewa dengan sekutunya yaitu Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang termasuk anggota OPEC Plus.
Padahal Gedung Putih juga sudah melakukan lobi ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, untuk memproduksi minyak lebih besar. Supaya harga minyak dunia cenderung turun.
Menurut Joe Biden, dengan dipangkasnya produksi minyak dua juta barel per hari, akan menguntungkan Rusia.
Karena, Rusia bisa menjual minyaknya di harga yang tinggi, sekalipun sudah dikasih potongan harga.
Dan tentu, pendapatan dari minyak untuk membiayai perang.
Seperti kita ketahui, perang Rusia vs Ukraina memicu harga BBM dan gas menjadi naik. Dan Rusia diberikan sanksi ekonomi ketat.
Namun, saksi ekonomi ini menjadi senjata makan tuan. Malah berimbas ke negara-negara pemberi sanksi yaitu Uni Eropa.
Mereka merasakan dampaknya. Yaitu membeli BBM dan gas lebih mahal. Dan inflasi menjadi tinggi, yang berujung pada resesi atau lesunya ekonomi.
Akibat OPEC Plus memangkas produksi minyak dua juta barel per hari, parlemen AS, meminta kepada Joe Biden untuk menarik sistem persenjataan dari Arab Saudi.
Bahkan untuk mengkaji ulang penjualan senjata kepada negara sekutunya tersebut.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dianggap oleh AS lebih condong ke Rusia.
Ketika tunggu episode berikutnya. Dunia dalam ketidak pastian. Dan kita berdoa, semoga tidak ada perang nuklir.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews