Karena islam adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Minangkabau, banyak karya yang mencerminkan nilai-nilai agama, seperti kepasrahan kepada Tuhan, keadilan, dan moralitas
A.Pengertian Bahasa
Bahasa adalah sistem komunikasi yang digunakan manusia untuk menyampaikan ide, perasaan, pikiran, dan informasi kepada orang lain.Bahasa memiliki banyak bentuk yaitu : bahasa lisan, tulisan isyarat, atau bentuk lainnya yang dapat dimengerti oleh anggota kelopok tertentu
1.Ciri-ciri bahasa
- Struktur : Bahasa memiliki aturan atau tata bahasa (grammar) yang mengatur cara mengatur kata-kata menjadi kalimat.Struktur ini berbeda-beda di setiap bahasa
- Simbolisme : Bahasa mengunakan simbol,yaitu kata-kata atau tanda yang mewakili makna tertentu
- Produktivitas : Bahasa memungkinkan kita untuk menciptakan kalimat baru dan menyampaikan gagasan yang kompleks
- Perubahan : Bahasa bersifat dinamis dan terus berkembang seiring waktu.Banyak kata kata baru yang bermunculan dan juga kata kata lama pun bisa menghilang atau mengalami perubahan makna
Dalam hal ini bahasa yang dibahas adalah bahasa Minangkabau
B.Pengertian Bahasa Minangkabau
Bahasa Minangkau adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat Minangkabau yang mayoritas tinggal di Sumatra Barat dan sebagian wilayah disekitarnya.Bahasa Minangkabau termasuk kedalam rumpun bahasa Austronesia, atau lebih spesifiknya lagi adalah kelompok bahasa Melayu-Polinesia Barat.Bahasa Minangkabau memiliki keunikan sendiri dari segi kosakata, intonasi, dan dialek yang berbeda dengan bahasa Melayu maupun bahasa Indonesia, meskipunn terdapat persamaan diantara ketiganya
1.Ciri-ciri Bahasa Minangkabau
- Memiliki dialek yang beragam : Bahasa Minangkabau memiliki beragam dialek itu tergantung berdasarkan daerah, seperti dialek Agam-Tanah Datar, Aneuk Jamee, Lima Puluh Kota, Orang Mamak, Sakai, Bonai, Pancung Soal/Indojati, Penghulu, Ulu,dan Pasaman.Setiap daerah memiliki variasi kosakata dan pengucapan yang berbeda-beda
- Fonologi dan Intonasi : Bahasa Minangkabau memiliki intonasi yang khas.Misalnya, penekanan dalam kalimat sering diakhiri dengan nada naik, yang memberi ciri unik pada gaya berbicara masyarkat Minangkabau
- Kosakata Unik : Bahasa Minangkabau memiliki banyak kosakata yang berbeda dari bahasa Indonesia atau Melayu.Kata “makan” dalam bahasa Minangkabau adalah “makan” sedangkan kata “tidur” adalah “lalok” dan ada kata “gadang” yang dalam bahasa Indonesianya adalah besar
- Pengaruh bahasa Indonesia : Dalam penggunaan sehari-hari, terutama di kota-kota besar di Sumatera Barat,bahasa Minangkabau sering dipengaruhi oleh bahasa Indonesia.Meskipun demikian, bahasa ini tetap mempertahankan struktur dan kosakata aslinya
- Bahasa pengantar dalam adat : Bahasa Minangkabau digunakan dalam berbagai upacara adat, seperti acara pernikahan, pengangkatan penghulu, dan acara adat lainnya.Dalam konteks ini bahasa Minangkabau memiliki makna mendalam karena menjadi bagian dari identitas budaya dan adat istiadat masyarakat Minangkabau
Bahasa Minankabau bukan hanya digunakan untuk alat komunikasi semata tetapi bahasa Minangkabau sudah menjadi identitas penting dari budaya Miangkabau.Meskipun banyak orang Minangkabau yang menguasai bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau tetap di pertahankan dan dihargai dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
C.Sastra lisan Minangkabau
Sastra lisan Minangkabau adalah salah satu warisan budaya yang sangat kaya dan beragam, yang terdiri dari berbagai bentuk eksperesi sastra yang diwariskan secara turun-menurun melalui tradisi lisan.Masyarakat Minangkabau yang terutama tinggal di Sumatra Barat sangat menghargai tradisi ini sebagai salah satu unsur penting dalam mempertahankan identitas budaya dan nilai-nilai adat.Sastra Minangkabau tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga merupakan media untuk menyampaikan nilai-nilai moral, agama, sejarah, filosofi hidup, dan adat istiadat
1.Jenis-jenis sastra lisan Minangkabau
- Pantun : Pantun adalah bentul puisi lama yang sangat populer di Minangkabau dan di Nusantara secara umum.Pantun Minangkabau biasanya terdiri dari empat baris dengan pola a-b-a-b, di mana dua baris pertama adalah sampiran dan dua baris terakhir adalah isi.Dalam sastra Minangkabau pantun digunakan sebagai nasehat dan hiburan.Pantun juga muncul dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, pertemuan kaum, dan upacara adat lainnya.
- Pepatah dan petatah petitih : Pepatah dan pepatah petitih adalah unkapan atau peribahasa yang sarat makna, yang biasanya digunakan untuk memberikan nasihat, mengingatkan, atau mengajarkan nilai-nilai hidup.Ungkapan ini sering kali memiliki makna filosofis yang mendalam dan berfungsi untuk mengajarkan kebijaksanaan dan perilaku yang sesuai dengat adat Minangkabau.Contohnya “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” yang meggambarkan hubugan erat antara adat dan agama Islam dalam kehidupan masyarakat Minangkabau
- Gurindam : Gurindam adalah bentuk puisi yang terdiri dari dua baris dalam setiap bait, di mana baris pertama adalah sebab atau premis, dan baris kedua adalah akibat atau kesimpulannya.Gurinda Minangkabau sering digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan nasihat dan mengingatkan tentang kehidupan sehari-hari.
- Seloka : Seloka adalah bentuk puisi yang bersifat jenaka dan sering digunakan untuk menghibur serta menyampaikan sindiran atau kritik sosial.Seloka Minangkabau mengandung humor, tetapi juga sarat dengan makna yang mendalam dan pesan moral.Seloka biasanya disampaikan dengan suasana yang santai dan ramah, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam acara-acara adat
- Kaba : Kaba adalah bentuk cerita panjang yang disampaikan dalam bentuk prosa atau narasi, yang menceritakan berbagai kisah, legenda, dan cerita rakyat.Salah satu kaba yang terkenal di Minangkabau adalah kaba Cindua Mato, yang menceritakan kisah petualangan seorang pahlawan Minangkabau.Kaba biasanya dibaca oleh seorang pendongeng atau tukang kaba dengan iringan musik tradisional, seperti saluang atau rabab.Kaba memiliki fungsi yaitu mengajarkan nilai-nilai kepahlawanan, cinta tanah air, serta kearifan lokal yang terkandung dalam cerita tersebut
- Dendang dan lagu rakyat : Dendang adalah bentuk nyanyian atau lagu yang mengiringi berbagai aktivitas masyarakat Minangkabau, seperti bekerja di ladang, pernikahan, atau acara adat-adat lainnya.Lirik dendang biasanya sederhana, tetapi penuh akan makna, dan nasehat hidup,serta menyampaikan cerita tentang kehidupan.
- Tamsil : Tamsil adalah bentuk perumpamaan atau kiasan yang digunakan untuk menggambarkan keadaan tertentu dalam kehidupan manusia.Tamsil mengambil simbol-simbol dari alam atau kehidupan sehari-hari untuk menggambarkan nilai-nilai moral atau adat.Contohnya”seperti telunjuk dengan ibu jari”, yang menggambarkan keharmonisan antara dua pihak atau orang
2.Fungsi Sastra lisan Minangkabau
1. Sarana pendidikan
2. Penguat identitas budaya
3. Media hiburan
4. Penyampai nasihat dan etika
5. Pewaris sejarah dan cerita rakyat
D.Sastra Tulis Minangkabau
Sastra tulis Minangkabau adalah bagian dari tradisi sastra yang berkembang di Minangkabau, Sumatra Barat, Indonesia.Sastra ini lahir dari tradisi lisan Minangkabau yang sangat kaya, namun dalam bentuk tulis,ia mulai berkembang lebih luas sejak abad ke-19, terutama setelah aksara Latin dan sistem pendidikan modern diperkenalkan oleh Belanda.Sastra tulis Minangkabau mencerminkan identitas budaya masyarakat Minangkabau, yang kaya akan adat istiadat, agama islam, dan nilai-nilai lokal
A.Karakteristik Sastra Tulis Miangkabau
1.Kombinasi Nilai Adat dan Islam Sastra tulis Miangkabau sering mencerminkan nilai-nilai adat Minangkabau yang berdasarkan prinsip adat basandi syarak, sayarak basandi kitabullah.Hal ini berarti adat dan islam menjadi pilar utama dalam karya-karya sastra
2.Bahasa
Sastra tulis Miangkabau sebagaian besar menggunakan bahasa Minangkabau, tetapi juga sering ditulis dalam bahsa melayu klasik atau Indonesia
3.Tema Sosial dan Budaya
Tema uatama sastra Miangkabau mencangkup kehidupan masyarakat,hubungan keluarga, adat perpatih, pendidikan, perantauan, dan konflik antara adat denganmodernitas atau agama
4.Penyampaian Melalui Puisi dan Prosa
Sastra tulis Minangkabau terdiri dari berbagai bentuk, seperti puisi tradisional (pantun dan syair) serta prosa (cerita pendek, novel, dan hikayat)
B.Tema dalam Sastra Tulis Miangkabau
1.Konflik adat dan modernitas
Banyak karya membahas ketegangan antara adat Minangkabau dengan modernitas yang datang melalui pendidikan, perantauan, dan pengaruh Barat
2.Peratauan
Tradisi merantau adalah bagian penting dari budaya Minangkabau.Tema ini sering muncul dalam karya sastra sebagai simbol pencarian jati diri dan perjuangan hidup
3.Peran perempuan
Sebagai masyarakat matrilineal,Miangkabau memberikan peran khusus kepada perempuan sastra Minangkabau serijng membahas peran ini dalam hubungan keluarga, adat, dan peran sosial
4.Agama dan kehidupan Religius
Karena islam adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Minangkabau, banyak karya yang mencerminkan nilai-nilai agama, seperti kepasrahan kepada Tuhan, keadilan, dan moralitas
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews