Eksistensi klub motor Anak Muda Partai Golkar (AMPG) harus diacungi jempol, didirikan sejak pertengahan bulan Juni lalu, tercatat beberapa agenda kegiatan yang bersifat sosial dan keagamaan telah dilakukan. Agenda kegiatan sosial yang telah dilakukan berupa Waqaf Alquran, Baksos Panti asuhan dan pembangunan masjid juga direncanakan bakal melakukan kampanye safety riding untuk masyarakat.
Pahrijal selaku salah satu founder dari keempat orang lainnya menyampaikan Klub AMPG ini merupakan wadah penggemar motoran dilingkungan Keluarga Besar Golkar, Fokus pada isu sosial dan keagamaan.
"Kita merupakan klub motor pertama dan sepertinya satu-satunya yang memiliki afiliasi politik, walaupun punya afiliasi politik tapi kita tetap fokus kepada isu sosial agama dan kemanusiaan. Juga sebagai wadah bagi para penggemar sepeda motor di keluarga besar Golkar" ucap Wakil Ketua PD AMPG ini.
Sementara itu, Yasmin selaku Sekretaris PD AMPG Riau yang juga merupakan salah seorang rider rutin mengikuti kegiatan AMPG ini menyampaikan siap mendukung penuh keberlangsungan kegiatan komunitas ini.
"Kami siap mendukung penuh seluruh kegiatan komunitas motor AMPG ini, kita bakal sampaikan syiar politik melalui sepeda motor keseluruh penjuru Provinsi Riau. Semoga hal ini berbuah kebaikan dan keberkahan" tutupnya.
Tercatat selama terbentuk Anak Motor Partai Golkar (AMPG) telah mengaspal di 5 Kabupaten/Kota di Riau, Waqaf Alqur'an hampir 100 Mushaf, Menyumbang di 1 pembangunan masjid dan memberikan tempat sampah terbaik.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews