PepNews - Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center) bersama Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Republik Korea akan menyelenggarakan K-Food Fair 2025 di Jakarta. Acara ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 10 hingga 13 Juli 2025, mengusung tema “Korea Halal Food” seiring meningkatnya perhatian terhadap regulasi halal BPJPH di Indonesia.
K-Food Fair 2025 terbagi menjadi dua rangkaian utama, yaitu Business to Business (B2B) Event pada 10–11 Juli di Hotel Pullman Central Park Jakarta, dan Business to Consumer (B2C) Event pada 12–13 Juli di Tribeca Park, Central Park Mall Jakarta.
Mendorong Kemitraan Melalui B2B Event
B2B Event tahun ini akan menghadirkan 40 perusahaan makanan dan minuman dari Korea Selatan yang akan memamerkan produk-produk inovatif dan berpotensi ekspor, termasuk produk baru yang belum tersedia di pasar Indonesia.
Lebih dari 100 perusahaan Indonesia dari berbagai sektor, seperti importir, distributor produk makanan dan minuman, retail modern, hingga pelaku e-commerce, akan berpartisipasi dalam sesi business matching dan presentasi produk yang difasilitasi secara profesional.
Sebagai bagian dari kampanye utama, tahun ini juga akan hadir area khusus “K-Halal Food Zone” yang menampilkan berbagai produk Korea yang telah tersertifikasi halal atau sedang dalam proses sertifikasi halal. Zona ini bertujuan memberikan edukasi langsung kepada buyer tentang komitmen Korea dalam memenuhi standar halal internasional, khususnya untuk pasar Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik temu antara pelaku usaha dari kedua negara untuk membuka peluang kolaborasi dan kemitraan baru, sekaligus memperluas penetrasi produk Korea bersertifikat halal di pasar Indonesia.
Perkenalkan Kekayaan Produk Korea di B2C Event
Pada B2C event, sebanyak 16 tenant importir makanan Korea di Indonesia akan memamerkan dan menjual produk-produk favorit seperti ramyun (mi instan), snack, minuman, suplemen kesehatan, dan makanan kemasan lainnya. Pengunjung dapat mencicipi serta membeli langsung berbagai pilihan makanan halal khas Korea.
Di area K-Mini Market, tersedia aneka produk lengkap seperti mi instan berbagai varian, es krim Korea, hingga olahan rumput laut. Sedangkan di Foodcourt Booth yang dikelola oleh Asosiasi Restoran Korea di Indonesia, pengunjung dapat mencicipi jajanan Korea (street food) seperti tteokbokki, eomuk, dan menu khas lainnya.
Selain berbelanja dan mencicipi aneka makanan Korea, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai aktivitas interaktif dan pengalaman budaya yang menarik. Di antaranya adalah kegiatan membuat kimchi dan kimbab secara langsung, mencoba pengalaman membuat tteok (kue beras khas Korea), serta mengikuti Gochujang Kit Experience yang edukatif dan menyenangkan. Pengunjung juga dapat bersantai di K-Drink Bar sambil menikmati minuman khas Korea, berfoto bersama maskot aT Jakarta bernama Atty, serta mengenakan hanbok dan merasakan langsung nuansa tradisional Korea. Tak ketinggalan, tersedia photo zone bertema idol yang menjadi spot favorit untuk pengunjung mengabadikan momen seru di acara ini.
Penampilan Artis Korea dan Aktivitas Seru
K-Food Fair 2025 akan semakin meriah dengan penampilan dari EASTSHINE, grup idol asal Korea Selatan yang tengah naik daun, serta Puredeep, dance group dari Korea. Tak hanya dari Korea, penyanyi muda Indonesia, Naura Ayu, juga akan turut menghibur para pengunjung dalam konser spesial. Selain itu, akan ada Noraebang K-POP bersama Sorijilleo, yang mengajak pengunjung menyanyi dan bersenang-senang ala noraebang Korea.
Kampanye Korea Halal Food di Pasar Indonesia
Dengan mengangkat tema Korea Halal Food, K-Food Fair 2025 menjadi salah satu kampanye utama Korea Selatan dalam mempromosikan produk makanan halal kepada konsumen Muslim di Indonesia. Acara ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan dagang antara kedua negara, tetapi juga memperluas akses masyarakat terhadap makanan Korea yang telah sesuai dengan standar halal yang ditetapkan BPJPH.
Informasi Lebih Lanjut
Untuk informasi lebih lengkap mengenai jadwal acara dan pendaftaran, kunjungi akun Instagram resmi:
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews