Tren bersepeda mulai meningkat selama pandemi Covid-19 karena rendahnya kontak dengan kerumunan pada olahraga ini. Anda juga dapat lebih merasa aman saat bersepeda karena sebagian besar wilayah Indonesia telah memiliki jalur khusus sepeda.
Bersepeda juga merupakan olahraga ringan yang dapat dilakukan oleh orang yang baru mulai berolahraga, obesitas, atau rentan mengalami cedera. Selain itu, terdapat juga beberapa Manfaat Bersepeda yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah penjelasannya.
Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan
Bersepeda umum diketahui dapat mengurangi berat badan dan membantu membangun otot tubuh. Meskipun demikian, bersepeda dengan konsisten dan rutin juga dapat memberikan manfaat bagi tubuh untuk jangka panjang sebagai berikut.
1. Menurunkan Berat Badan
Seperti yang telah dapat Anda tebak, bersepeda dapat mengontrol berat badan agar tetap ideal. Bersepeda akan membantu membakar kalori serta meningkatkan metabolisme. Jumlah kalori yang terbakar juga sesuai dengan durasi, jarak, dan kecepatan saat mengayuh sepeda. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bersepeda selama 30 menit setiap hari bisa membakar 5 kg lemak dalam setahun. Untuk hasil terbaik, Anda juga perlu mengkonsumsi makanan dan minuman sehat.
2. Memelihara Kesehatan Sendi
Dr. Safran-Norton dari Harvard Health Publishing merekomendasikan olahraga bersepeda untuk penderita nyeri sendi dan kekakuan tubuh bagian bawah yang berkaitan dengan usia. Olahraga bersepeda dapat dilakukan dalam intensitas sedang hingga tinggi tanpa membebani sendi karena berat badan bertumpu pada tulang panggul.
3. Meningkatkan Kekuatan Otot
Mekanisme sepeda yang harus dikayuh secara manual sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot Anda. Otot-otot lengan dan kaki juga akan untuk terus bergerak mengikuti irama kaki.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Olahraga ini termasuk jenis olahraga kardio yang dapat menjaga kesehatan jantung, paru-paru, serta sirkulasi darah. Dengan demikian, bersepeda juga bermanfaat menguatkan otot jantung dan mengurangi lemak dalam darah. Hal ini juga dibuktikan oleh sebuah studi dari British Journal of Sport Science Medicine yang menemukan bahwa berolahraga dengan intensitas tertentu dapat memperbaiki hipertensi.
5. Menurunkan Risiko Depresi
Manfaat bersepeda juga termasuk membantu kesehatan mental dengan menurunkan risiko depresi. Hal ini dikarenakan saat bersepeda, tubuh mengeluarkan hormon dopamin yang memicu rasa bahagia, menurunkan perasaan stres, depresi, dan gangguan kecemasan lain.
6. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Anda dapat meningkatkan sistem imun tubuh dengan rutin bersepeda. Seperti yang telah disebutkan, bersepeda membantu tubuh memproduksi hormon dopamin yang memicu rasa bahagia dan mengurangi stres. Dengan demikian, selain baik untuk kesehatan mental, produksi hormon dopamin juga dapat meningkatkan imun tubuh.
7. Menstabilkan Diabetes
Gaya hidup kantoran dapat membuat Anda duduk terlalu lama dan meningkatkan risiko munculnya diabetes. Diabetes juga dapat menjadi komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, mata, stroke dan jantung.
Dengan rutin bersepeda, Anda dapat menurunkan risiko komplikasi dari diabetes serta juga bisa menjaga kadar gula darah agar tetap terkendali. Meluangkan waktu untuk bersepeda lebih dari 30 menit per hari bisa membantu Anda menurunkan risiko terkena diabetes dan penyakit lainnya.
8. Mengurangi Risiko Kanker
Salah satu studi terbitan Journal of American Medical Association (JAMA) menunjukkan bahwa orang yang memiliki tubuh bugar hingga usia tua memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengidap kanker paru dan kanker kolorektal. Bagi penderita kanker dalam masa pemulihan sendiri, bersepeda juga dapat mengurangi efek samping dari pengobatan kanker dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan demikian, bersepeda secara rutin sangat baik untuk Anda.
9. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
Bersepeda membutuhkan koordinasi bagian tubuh atas dan bawah sehingga olahraga ini akan membantu Anda melatih keseimbang, koordinasi, dan postur tubuh secara keseluruhan.
10. Mencegah Penyakit Parkinson
Parkinson adalah kelainan pada sistem saraf yang mempengaruhi gerak tubuh, dan Journal of the American Medical Association menyebutkan bahwa bersepeda dengan intensitas sedang hingga tinggi bisa menurunkan risiko penyakit parkinson pada pria.
11. Membantu Memperpanjang Usia
Selain mencegah penyakit dan kelainan, bersepeda dengan intensitas tinggi memiliki manfaat untuk mencegah penuaan sejak dini. Aktivitas fisik berat mampu meningkatkan kapasitas dan fungsi mitokondria sehingga membuat Anda lebih awet muda. Survei terhadap pesepeda Tour de France menyebutkan usia mantan pesepeda rata-rata dapat mencapai hingga 81,5 tahun, lebih tinggi 17% dari rata-rata populasi umum yang hanya mencapai usia 73,5 tahun.
12. Meredakan Gejala Haid hingga Menopause
Bagi wanita, bersepeda juga dapat membantu meredakan gejala yang muncul sebelum haid hingga menopause. Bersepeda dapat meredakan rasa nyeri, sakit perut, dan perubahan suasana hati dengan melancarkan aliran darah.
13. Mencegah Risiko Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit yang mengganggu fungsi kognitif dan daya ingat otak. Jika Anda bersepeda dengan rutin, aktivitas ini akan meningkatkan aliran darah ke otak dan menurunkan risiko kondisi alzheimer.
14. Membuat Paru-Paru Lebih Sehat
Manfaat Olahraga Pagi dengan bersepeda juga meliputi paru-paru yang lebih sehat. Dengan bersepeda, Anda dapat melatih napas menjadi lebih kuat. Jika Anda bersepeda di lingkungan terbuka hijau, maka pasokan udaran segar ke paru-paru akan lebih tinggi. Dengan demikian paru-paru menjadi lebih sehat.
Demikian manfaat dari bersepeda yang dapat Anda tuai dalam jangka panjang. Jangan lupa untuk mengimbangi gaya hidup Anda dengan makanan dan minuman sehat untuk hasil terbaik!
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews