Apa itu Bunion Pain?

Jika Anda memiliki benjolan yang berkembang secara bertahap pada sendi ibu jari atau kelingking kaki, kemungkinan besar Anda memiliki Bunion Pain atau Bunion Feet. Kondisi ini terjadi karena ibu jari atau kelingking kaki menekuk ke jari di sebelahnya karena pemakaian sepatu yang terlalu ketat di bagian ujung, seperti sepatu berhak atau flat shoes.

Dengan demikian, wanita menjadi penderita bunion yang lebih sering ditemui. Untuk menghindari kondisi ini, kurangi penggunaan sepatu yang sempit atau jenis sepatu yang dapat menimbulkan tekanan pada jari kaki dan memaksa jari kaki lebih berdempetan. 

Baca Juga: Bunion Pain: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Pengertian Bunion Pain

Dikenal juga sebagai hallux valgus, bunion pain atau bunion feet merupakan kondisi yang disebabkan oleh kurang lebarnya alas kaki untuk menampung jari kaki Anda, sehingga muncul benjolan tulang di pangkal jempol kaki Anda. 

Benjolan ini kemudian akan berkembang secara perlahan sehingga jempol kaki condong ke arah jari kaki kedua. Struktur tulang juga akan berubah dan membentuk tonjolan yang menimbulkan rasa nyeri. Rasa nyeri ini dapat membuat seseorang kesulitan untuk menggunakan sepatu dan berjalan dan perlu ditangani sesegera mungkin.

Jenis Bunion

Berdasarkan jari kaki yang terdampak dan usia penderitanya, bunion dapat terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

• Bunion: benjolan yang dialami oleh orang dewasa dan terjadi pada sendi di pangkal ibu jari
• Tailor bunion (bunionette): benjolan yang terjadi pada sendi di pangkal jari kelingking
• Bunion atau hallux valgus bawaan: benjolan yang muncul pada bayi sejak lahir
• Bunion atau Hallux valgus remaja: benjolan yang dialami oleh remaja berusia 10–15 tahun

Faktor Risiko 

Bunion feet atau bunion pain bisa terjadi karena berbagai penyebab, dan beberapa faktor yang meningkatkan risiko kondisi ini adalah:

• Alas kaki yang tidak nyaman dan sempit pada jari kaki
• Sering berdiri dalam waktu yang lama
• Pernah mengalami rheumatoid arthritis atau osteoarthritis
• Memiliki anggota keluarga dengan bunion
• Memiliki kelainan genetik, seperti Down syndrome dan sindrom Ehlers-Danlos
• Menderita kelainan saraf otot

Gejala Bunion

Gejala bunion dapat dikelirukan sebagai gejala sakit biasa jika Anda tidak mengetahuinya dengan benar. Kenali gejala bunion pain yang meliputi:  

• Kulit merah dan meradang di sisi jempol kaki
• Kesulitan menggerakan jempol kaki
• Kulit menebal di bagian bawah jempol kaki
• Jempol kaki membengkok ke arah jari kaki yang lain
• Terdapat kapalan di jari kaki
• Rasa sakit pada kaki yang kerap  muncul dan hilang

Mengobati Bunion Pain

Pada dasarnya, penanganan kondisi bunion bergantung dari tingkat keparahan yang dimilikinya. Agar dapat meredakan tekanan yang berlebihan serta nyeri kaki, dokter akan melakukan sejumlah metode penanganan seperti:

1. Menghindari Aktivitas yang Meningkatkan Rasa Sakit
Aktivitas ini termasuk berdiri terlalu lama, berlari, berjalan jauh, hingga aktivitas yang membebankan tulang kaki, terutama telapak kaki. 

2. Kompres Es
Kompres bagian benjolan bunion dengan kompres dingin setidaknya selama 20 menit. Pengompresan dapat dilakukan setelah berdiri lama atau saat bunions meradang.

3. Mengganti Alas Kaki
Gunakan sepatu yang pas dan nyaman degan ujung depan yang lebar dan sol yang lembut. Hindari juga hak sepatu tinggi.

Anda juga dapat menggunakan bantalan yang terbuat dari silikon atau gel saat menggunakan sepatu dapat menjadi cara mengurangi nyeri akibat bunions. Pastikan juga bantalan tersebut berukuran pas untuk tidak memperparah kondisi bunion.

4. Menggunakan Perangkat Orthotic
Anda juga dapat menggunakan sepatu khusus (orthotic). Beberapa penderita menggunakan belat di malam hari untuk menjaga jempol kaki tetap lurus.

5. Pereda Nyeri
Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) baik oral maupun topikal dapat dikombinasikan dengan kompres es untuk mengatasi rasa sakit dan pembengkakan. Anda juga dapat mengkonsumsi obat untuk meredakan nyeri seperti paracetamol, ibuprofen, atau naproxen.

6. Terapi Fisik
Dokter mungkin akan menganjurkan pijat, terapi fisik, atau terapi ultrasound untuk meregangkan jaringan lunak yang menempel. Peregangan ini ditujukan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. 

7. Suntikan
Untuk penanganan lebih lanjut, dokter dapat memberikan suntikan steroid untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Konsultasikan pada dokter Anda mengenai efek samping yang mungkin terjadi dari suntikan tersebut. 

8. Pembedahan
Jika metode-metode di atas tidak berhasil, dokter dapat merekomendasikan operasi atau bunionektomi. Prosedur ini menghilangkan bunion dan meluruskan kembali tulang untuk mengembalikan jempol kaki ke posisi yang benar.

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Pegal Kaki dan Rekomendasi Vitaminnya

Dokter spesialis bedah akan mempertimbangkan tingkat deformitas tulan berdasarkan temuan di sinar-X, usia, tingkat aktivitas, dan faktor lainnya sebelum memilih prosedur atau kombinasi penanganan untuk kasus khusus. Dengan demikian, masa pemulihan Anda juga akan bergantung dari hasil diagnosis dan jenis penanganan yang dipilih.