Tips Langkah Demi Langkah Memilih Rekan untuk Implementasi Sistem Teknologi Informatika

Minggu, 18 Februari 2024 | 17:00 WIB
0
44
Tips Langkah Demi Langkah Memilih Rekan untuk Implementasi Sistem Teknologi Informatika
Ilustrasi perusahaan TI

PepNews - Menemukan perusahaan TI yang tepat dapat terasa sangat membebani. Apalagi teknologi merupakan tulang punggung bisnis Anda dan kesalahan dalam memilih rekan TI Anda dapat berbuah fatal.

Dalam artikel ini akan dibahas beberapa langkah tentang bagaimana Anda dapat mengidentifikasikan rekan yang tepercaya dan membahas fitur apa saja yang perlu diperhatikan, agar dapat membuat keputusan yang logis untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Anda.

Kami juga akan memberikan ilustrasi kasus nyata tentang bagaimana klien pertama kami, PT IFS Capital Indonesia, pionir dalam jasa anjak piutang di Indonesia, melakukan implementasi softwarenya bersama kami.

Langkah Pertama: Identifikasikan Kebutuhan Anda

Sebelum Anda bahkan mempertimbangkan opsi dari penyedia layanan TI, pertama-tama Anda harus mendefinisikan tujuan spesifik Anda. Dengan mengerti kebutuhan Anda, Anda telah meletakkan dasar yang kuat bagi suksesnya implementasi proyek.

Duduk bersama dengan tim Anda dan buat daftar tentang semua titik masalah yang ingin Anda selesaikan, dan apa saja harapan yang Anda inginkan dari penyedia layanan TI.

PT IFS Capital Indonesia, klien pertama kami, datang kepada kami dengan peta yang jelas dalam benaknya tentang bagaimana mereka ingin mengimplementasikan ide mereka. Hal ini menghemat banyak waktu dan tenaga daripada membiarkan sang perusahaan layanan TI yang menentukannya untuk Anda.

Langkah Dua : Riset dan Bandingkan Opsi Anda

Langkah berikutnya adalah untuk melakukan riset dan membandingkan semua opsi yang tersedia yang dimiliki. Ada berbagai penyedia layanan TI dan memilih yang terbaik bukanlah pekerjaan mudah. Pertama-tama, fokuslah tentang apakah mereka dapat memenuhi ekspektasi Anda.

Ketika Direktur Utama, Direktur Keuangan, dan General Manager PT IFS Capital Indonesia memilih PT Focus Inti Solusi, mereka telah mengenal Bapak Ahmad Fitrah secara personal dan melihat hasil kerjanya dalam mengembangkan software multi finance.

Saat itu, masih sangat jarang ahli pemrograman yang dapat membangun software multi finance dengan basis web. Kebanyakan dari mereka menggunakan desktop dengan program Foxpro atau VB.

Namun, PT IFS Capital Indonesia telah memiliki visi ke depan akan penggunaan software basis web dan memutuskan bahwa perusahaan kami memiliki pengalaman yang telah terbukti untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Langkah 3. Cari Pendekatan Personal yang Sesuai

Kadang-kadang, mengimplementasikan projek TI berarti akan ada perubahan besar dari sisi kebiasaan user. Oleh karena itu penting bagi klien untuk bekerja sama dengan konsultan yang mengerti pentingnya manajemen perubahan untuk memastikan kesuksesan projek. PT IFS Capital Indonesia adalah perusahaan pertama yang menerapkan proyek software multifinance berbasis web.

Mengubah kebiasaan programer membutuhkan strategi manajemen perubahan untuk menyiapkan, mempersenjatai, dan mendukung karyawan untuk dapat mengadopsi perubahan untuk mendorong kesuksesan organisasi.

Tim kami berkonsentrasi untuk melakukan pendekatan dari bawah karena karyawanlah yang akan menangani sistem hari demi hari. Dengan memahami kebutuhan klien, dari level bawah sampai ke atas, rancangan sistem akan lebih sesuai dengan kebutuhan klien dan meniadakan penolakan yang tidak perlu dari pengguna sistem itu sendiri.

Langkah 4. Kemampuan untuk Integrasi

Sebaiknya Anda memilih penyedia layanan TI yang dapat memberikan integrasi antar modul. Jarang dibutuhkan hanya satu solusi software untuk dapat memenuhi semua kebutuhan Anda.

PT Focus Inti Solusi mengembangkan software dengan modul yang dapat terintegrasi dengan mudah, termasuk modul Pelaporan OJK.

Langkah 5. Pemeliharaan Sistem Setelah Proyek Berakhir

Sangat penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana penyedia layanan TI Anda memberikan pemeliharaan sistem setelah projek selesai. Dukungan yang berkualitas bukan hanya terbatas pada memecahkan masalah yang telah terjadi, namun juga dengan proaktif memantau sistem sebelum masalah muncul.

PT Focus Inti Solusi selalu berkomitmen untuk memprioritaskan pemeliharaan sistem klien-kliennya.

Dengan mengikuti trend dan kebutuhan industri, PT Focus Inti Solusi selalu beradaptasi dengan sistem pelaporan untuk Bank Indonesia dengan SID (Sistem Informasi Debitur) yang berubah menjadi OJK dengan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) dan SIPP yang kemudian berubah menjadi SILARAS (Sistem Informasi Laporan Terintegrasi).

Dengan memilih rekan untuk solusi TI yang secara aktif mengikuti perubahan industry (termasuk regulasi Pemerintah), Anda dapat merasa yakin bahwa sistem Anda telah memenuhi standar tertentu yang dibutuhkan.

Langkah 6. Pilih yang Bersemangat

Pilih mereka yang mau berjalan lebih jauh dan mendaki gunung lebih tinggi untuk Anda. Singkatnya, cari mereka yang mau bekerja lebih keras untuk Anda. Selama projek IFS, Bapak Ahmad Fitrah selaku CEO memimpin tim secara langsung untuk memastikan kesuksesan projek.

Baik user maupun programer kami bekerja sama untuk merancang sistem fleksibel yang user friendly bagi user dan juga memenuhi permintaan manajemen. Tim kami sering bekerja lembur sampai pagi untuk memberikan yang terbaik bagi klien kami.

Langkah 7. Tanyakan Umpan Balik dari Karyawan Anda

Mengikutsertakan tim Anda untuk memutuskan layanan solusi TI akan memastikan penerimaan proyek yang lebih baik. Dengan menanyakan umpan balik dan pendapat mereka juga akan memberikan sudut pandang yang lebih holistik. 

Dengan mengikuti proses ini langkah demi langkah, Anda dapat dengan lebih percaya diri dalam memilih solusi software bagi kebutuhan bisnis Anda.

Jangan lupa juga bahwa pilihan yang tepat bukan melulu tentang popularitas software yang digunakan, tetapi hal ini lebih berkaitan tentang bagaimana software dapat memenuhi kebutuhan Anda secara lebih tepat. Memilih software dan penyedia layanan yang tepat akan menyelamatkan Anda dari kesalahan yang mahal dan tak perlu.